Pemungutan Suara Ulang, Panglima PAS08 Sulsel Minta KPU, Bawaslu dan TNI Polri Netral

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Panglima pemenangan Calon Presiden RI, Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno (PAS)08 Sulsel, Ryan Latief meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan Polisi serta TNI untuk bersikap netral di pemungutan suara ulang atau PSU.

Kata Ryan, saat ini 73 TPS di Sulsel melakukan PSU. 19 TPS di Kota Makassar. Tim PAS08 Sulsel akan ikut menjaga agar PSU berlangsung bersih tanpa kecurangan.


“Semalam kami sudah rapatkan, kami akan mengawal 19 TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang. Kebetulan, tim advokasi BPN Prabowo – Sandi juga hadir di Makassar saat ini,” ujarnya, Jumat (26/4/2019).

“Jadi, siapa pun yang mencoba bermain curang dan melakukan intimidasi terhadap masyarakat, maka akan berhadapan dengan kami. Tentu berhadapan dengan TNI dan Polri,” tegasnya.

Menurut Ryan, mereka yang melakukan kecurangan akan menjadi musuh bersama. “Ingat, mereka yang merusak demokrasi adalah makar terhadap NKRI,” tegasnya.

“Jangan coba-coba merusak proses demokrasi Indonesia. Suara Rakyat adalah kedaulatan bangsa Indonesia. Merusak Pemilu berarti tindakan makar terhadap negara,” ujarnya.

“Kami juga berharap, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri agar benar-benar netral dan menjalan tugas sesuai sumpah jabatan. Ingat seorang ulama besar telah bermubalah atas orang-orang yang berani berbuat curang. Takutlah kepada Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa,” seru Ryan.

“Saya yakin, masyarakat Sulsel, khususnya Makassar sangat cerdas, tidak bisa diintimidasi. Kami akan total ikut mengawasi pemungutan suara ulang 19 TPS di Makassar,” tambahnya.

“Saya juga telah instruksikan kepada sekuruh tim PAS08 dan relawan Probowo-Sandi di seluruh daerah di Sulsel yang akan melakukan pemungutan suara ulang untuk ikut ambil bagian,” tutupnya. (*)

Comment