Lepas Mahasiswa PPG, Prof Husain Tegaskan Peran UNM Dorong Kualitas Guru

MAKASASR, BERITA-SULSEL.COM – Sebanyak 80 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan bersubsidi tahun 2018 dilepas Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, di Ballroom menara Pinisi UNM, Makasar (15/05/2019).

Kegiatan itu dihadiri juga sejumlah wakil Rektor, dekan, wakil dekan, direktur dan asdir pascasarjana, kepala biro dan pegawai di lingkup UNM.


Direktur P3G UNM Prof Ramli, menyampaikan mahasiswa PPG Prajabatan bersubisdi tahun 2018 ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan mereka telah mengikuti tahapan dan proses pendidikan PPG selama beberapa bulan ini.

“Terdapat 80 peserta, yang berasal dari empat program studi dan berbagai daerah,” sebutnya.

Dalam sambutan pelepasan, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan profesi guru dan natinya akan berhak menyandang guru profesional.

Selanjutnya dapat teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari dan tingkah laku di sekolah harus sesuai dengan yang tertera dalam sertifikat guru profesional.

Ia juga menyampaikan mahasiswa lulusan PPG otomatis menjadi keluarga UNM. Pihaknya berharap tetap menjaga nama baik UNM dan menguatkan kompetensi serta saling berkomunikasi.

Husain Syam yang tak lain Mantan Dekan Teknik UNM dua perode ini, turut menyampaikan peran penting UNM dalam mendorong kualitas para tenaga pengajar demi menciptakan dan mempersiapkan guru masa depan di Indonesia.

“Program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan guru profesional yang handal dan teruji,” jelasnya.

Ia menambahkan, UNM secara kelembagaan telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar kegiatan PPG bisa berjalan sesuai standar dan sesuai aturan dari pemerintah, dan berharap peserta PPG dapat lebih maksimal dalam menyerap pengetahuan.

“Tingkat pencapaian prestasi lulusan PPG harus kita tingkatkan lagi dari ketentuan rata-rata nasional, dan harus menjadi pencapaian yang membanggakan bagi UNM,” tandasnya.

Laporan Humas UNM, Dr Burhanuddin

Comment