Volume Transaksi Solid Gold Berjangka Meningkat 33,17 Persen di Tahun 2018

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – PT Solid Gold Berjangka (SGB) mencetak pertumbuhan kinerja menggembirakan sepanjang tahun 2018. Total volume transaksi mencapai 377,792 lot atau meningkat 33,17% dibandingkan tahun 2017 sebesar 283,702 lot.

Direktur Utama PT Solid Gold Berjangka, lriawan Widadi mengatakan, capaian tersebut didorong pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 37,18%, menjadi 344,016 lot, sementara hasil volume transaksi multilateral (komoditi) naik tipis 2,60% dari tahun sebelumnya sebesar 32,920 lot.


Pertumbuhan yang positif ini tak Iepas dari dukungan kestabilan pasar dan harga komoditas terutama pada emas, kakao dan lainnya.

Video Volume Transaksi Solid Gold Berjangka

Meski ditengah tahun politik yang menghangat, kata lriawan, pertumbuhan tersebut telah membuktikan bahwa nasabah tidak surut untuk berinvestasi di instrumen perdagangan berjangka.

“Kami bangga dengan pencapaian di tahun 2018.lni menunjukkan bahwa pasar industri berjangka terus berkembang dan memiliki potensi yang luas,” jelasnya.

“Selain itu, membuktikan bahwa kekuatan tim SGB berhasil meraih target dengan pertumbuhan yang positif,” terangnya.

Hingga akhir Desember 2018, total nasabah baru SGB tercatat mencapai 1.139 nasabah. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 31,52% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 866 nasabah baru.

Catatan positif ini, jelas lriawan, menunjukkan tingkat kepercayaan nasabah yang semakin kuat terhadap SGB serta dukungan yang besar dari seluruh karyawan dan para stakeholder.

Saat ini SGB tercatat sudah memiliki 1 kantor pusat di Jakarta, dan 5 kantor cabang di Jakarta, Semarang, Lampung, Makassar dan Denpasar.

Kedepan, perseroan berencana akan memperluas ekspansi ke beberapa kota besar lainnya untuk menjangkau nasabah secara lebih dekat.

Meningkatkan layanan dan transparansi, SGB juga telah memfasilitasi sistem pelaporan transaksi perdagangan berjangka melalui SITNA atau Sistem lnformasi Transaksi Nasabah yang disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangka Jakarta.

lriawan mengatakan, dengan adanya SITNA, setiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau nasabah kapan pun dan di mana pun. lni menjadi wujud komitmen Perseroan dari sisi transparansi.

Selanjutnya, dalam rangka memperkuat penetrasi pasar, SGB mulai melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi terhadap produk investasi derivatif sekaligus memperbesar size industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) seiring minat yang tinggi dari para investor.

Edukasi tidak hanya diberikan kepada calon nasabah tetapi juga kepada para pekerja media dan masyarakat umum nantinya. Dengan demikian, diharapkan ruang pertumbuhan bagi para pelaku industri pun semakin luas.

“Keberlanjutan dan pertumbuhan industri Perdagangan Berjangka Komoditi tak lepas dari generasi muda. Oleh karena itu mulai sekarang, SGB pun sudah bergegas mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang andal dan profesionaI untuk membangun era baru industri Perdagangan Berjangka Komoditi di masa depan,” terang lriawan.

Comment