BANTAENG, BERITA-SULSEL.COM –  Alumni SMPN 1 (Spensa) Bantaeng berkumpul di lapangan Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng, Sabtu pagi, 8 Juni 2019. Hal ini dalam rangka Reuni Akbar. Hampir seluruh angkat berkumpul. Mulai agkata 1966-2018. Termasuk alumni angkatan 2002.

Jumlahnya hampir ribuan turut ikut meriahkan. Tak semua alumni berkesempatan hadir.

Meski demikian, alumni Spensa Bantaeng angkatan 2002 yang berkumpul tampak semangat. Mereka satu sama lain bercengkrama. Bercerita. Hingga mengenang saat-saat sekolah masa SMP dulu.

Ada yang bercerita masa-masa saat belajar di kelas. Suasana ruangan kelas. Mengenang waktu upacara. Saat berolahraga. Suasana kantin. Dan mengenang para guru dan penjaga sekolah.

Diantara alumni Spensa yang hadir, mereka mengaku ada yang hampit 19 tahun bartemu. Reuni akbar kali ini menjadi momen pertemuan. Tak dapat dipungkiri sebagian alumni Spnsa mengaku menetap dan bekerja di Bantaeng. Lainnya ada di luar pulau Sulawesi.

Rupanya, reuni jadi jembatan mempererat tali silaturahmi para alumni. Reuni menjadi wadah untuk menguatkan persaudaran.

Ada banyak hal yang dapat dipotret moment reuni saat itu. Terlihat nampak dari taut wajah pacarkan kebahagiaan. Suasana hati yang riang. Para alumni saling menanyakan kabar, keluarga dan pekerjaan.

Konon, karena ketidak tahuan, diantara mereka ada yang menetap satu wilayah. Namun karena ketidak tahuan, momen reuni lah mempertemukan mereka.

Tak sedikit dari mereka, ada berdiskusi tentang perkembangan Kabupaten Bantaeng. Pembagunan wisata semakin padat. Mereka punya ide masukan untuk pemerintah guna mendorong perekonomian di Kabupaten Bantaeng.

“Bantaeng punya posisi strategis untuk meningkatkan sektor pariwisata. Idenya tentu mengundang masyarakat daerah tetangga untuk datang ke Bantaeng. Caranya dengan memperbanyak event-event pariwisata. Apalagi, Bantaeng sudah populer sejak pulahan tahun terakhir,” kata Nana Ruslana, alumni Spensa yang saat ini bekerja di salah satu Bank berkantor di Makassar.

Menurutnya, dengan berkumpulnya para alumni yang nota bene juga memiliki backround pendidikan sarjana strata satu, pasca sarjana dan doktor, bidang ekonomi, sosial politik, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pendidikan guru dan kesehatan.

“Saya rasa, diantara kami saja para alumni angkat, punya basic pendidikan beda-beda, ditambah lagi alumni senior-senior kami. Saya harap selanjutnya ada rutin diskusi alumni yang bisa menjadi pilar mencetak ide untuk berkontribusi terhadap pembangunan di Bantaeng,” ungkapnya.

Dia mengaku, alumni yang hadir, masig-masing beraktifitas bekerja beda profesi. Ada guru. TNI-Polri. Anggota legislatif. BUMN. Perbankan. Kesehatan. Pengusaha. Dan sudah ada yang menduduki jabatan di Pemkab Bantaeng.

Reuni Akbar Spensa Bantaeng turut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Bantaeng dan Muspida. Bupati Bantaeng Ilham Azikin turut hadir memeriahkan ruang Reuni Spensa Bantaeng. (*)