Birokrat Senior ke NA : Kesulitan Membuatmu Berkesan dan Istimewa

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Seorang pemimpin disetiap wilayah tentu tidak selamanya mendapatkan pujian atau celaan semata. Keberhasilan dalam mencapai apapun hampir pasti disertai dengan pengorbanan dan kesulitan yang amat.

Hari demi hari, beban dan amanah yang dipikul seorang pemimpin bukanlah sebuah perjalanan enteng. Cita-cita juga gagasan tidak selamanya dapatkan berjalan mulus.


Sembilan bulan tentu cukup panjang bagi pemerintahan aNurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman untuk melakukan proses transformasi sistem birokrasi yang melayani.

Sistem birokrasi menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Namun, tidak sedikit gagasan ini mendapatkan jalur rumit bagi kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Kebijakan orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini untuk mencopot Kepala Inspektorat Sulsel dari jabatannya, tidak sedikit mendapatkan respon negatif dari sebagai oknum.

Meski demikian, pasangan dengan jargon Prof-Andalan ini tak sedikit pula mendapatkan dukungan dari kalangan mantan birokrat senior dan handal di jamannya.

Ir. Yus’an salah satunya, tentu tidak asing bagi kalangan birokrasi di seluruh tanah air. Pengalaman sudah malang melintang di dunia pemerintahan serta hiruk pikuk kehidupan membuatnya mampu menjadi motivator bagi pemimpin masa depan Indonesia.

Mantan Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ir. Yus’an memberikan motivasi khusus kepada mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Berikut ungkapan lengkap pendiri Akindo Indonesia untuk Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah :

Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tetapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tetapi dengan mengokohkan pundakmu sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu.

Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju kesuksesan tapi dengan kesulitan

“Yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa. Hidup itu …,” tulis Ir. Yus’an untuk Prof. Nurdin Abdullah melalui, chat WhatsAppnya, Rabu 12 Juni 2019 dini hari.

Butuh masalah supaya kita punya kekuatan, butuh pengorbanan supaya tahu cara bekerja keras, butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati, butuh dicela supaya kita tahu bagaimana menghargai, butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur, butuh senyum supaya tahu kita punya cinta, butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri

Tidak pula untuk menetap. Jika ia berakhir dengan ke-IKHLASAN ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.

“Berbahagialah dengan takdir dengan penerimaan yang tulus, karena dia sungguh mengajari kita bahwa BERBAIK SANGKA itu indah,” berikut pesan khusus pensiunan eselon satu itu.


Comment