MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Mahasiswa UMI dari Fakultas Ilmu Komputer kembali membuat inovasi teknologi tepat guna yang bernama PEMPERS atau Perancangan Mesin Pengupas Merica.
Teknologi ini diinisialisasikan tim PKM-Teknologi sebagai pelaksana dari Program Kreatifitas Mahasiswa yang diadakan Kementrianrisetdikti.
Tim ini terdiri dari Nur Hikmah Amir, Windy Diaztary, Andi Reza Pratama, Asmal dan Hendra Katili. Mereka dibimbing langsungDosen Fakultas Ilmu Komputer, Lilis Hayati S.Kom. M.Eng.
“Teknologi ini hadir sebagai solusi para petani yang mengalami permasalahan pada proses pengelolaan merica, hasil pengelolaan tidak memuaskan,serta banyaknya biji merica yang hilang saat proses memasak, penghancuran dan pengeringan,” jelasnya
Kata Lilis, teknologi ini dinilai mampu mengoptimalkan hasil pertanian dan mempermudah proses pengupasan kulit biji merica. Selain itu, bisa diterapkan secara jangka panen telah tiba, khususnya Desa Benteng Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Menggunakan teknologi ini, kata Lilis, para petani tidak perlu memerlukan tenaga yang extra dan mengifiesensikan waktu yang digunakan. Teknologi ini dilengkapi dengan komponen.
Programmable Timer 8 Channel dengan Arduino Uno dan Modul Speed Control yang harus mengatur waktu memasak dan penggilingan serta mengatur suhu panas dalam wadah.
“Alat ini akan memudahkan petani merica karena turunnya harga merica tidak sesuai dengan tenaga yang mereka keluarkan. Dengan alat ini akan mengimbangkan harga dan tenaga yang mereka keluarkan dalam pemprosesan biji merica,” ungkapnya.
Dalam teknologi PEMPERS juga terdapat komponen penggilingan dan pengeringan yang dapat mengefisiensikan waktu petani,” tutupnya.
Comment