Permintaan Diskominfo Makassar Terkait Robohnya BTS di Kabupaten Maros

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Pasca robohnya tower Base Transceiver Station (BTS) di Dusun Baddo-baddo, Desa Bajimangai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Dari kejadian tersebut, lima siswa SDN 240 Baddo-baddo dilarikan ke Rumah Sakit Doddy Sarlito akibat tertimpa tower. Hal itu terjadi saat 15 orang siswa sementara latihan paduan suara untuk perlombaan 17 Agustus di lapangan sekolah.


Menanggapi itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali meminta seluruh pengusaha provider yang memiliki tower agar menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran.

“Seluruh menara yang ada di Kota Makassar agar rutin melakukan monitoring terhadap kondisi towernya,” kata dia, Kamis, 15/8/2019.

Ia menuturkan kejadian robohnya tower di Baddo-baddo agar menjadi pembelajaran bagi seluruh provider yang memiliki tower di Makassar.

“Kami Juga minta mereka agar segera memonitoring segala towernya termasuk fistrikya,” tegas Ismail.

Menurut Ismail, Kominfo Makassar sendiri merupakan bagian dari pengawasan terhadap provider yang memiliki tower di Kota Makassar. Sehingga dirinya meminta sesering mungkin diperhatikan kondisi towernya.

“Inikan berupa bangunan, rumah saja yang kita huni setiap hari tetap kita harus monitoring terus kondisinya jangan sampai ada yang memerlukan perbaikan,” ungkapnya.

Selain memonitoring, Ismail juga meminta seluruh pihak provider terus melakukan pemeliharaan terhadap towernya, apalagi kata Ismail sejumlah tower yang berdiri di Kota Makassar berada ditempat padat penduduk.

“Pokoknya kejadian di Maros harus menjadi pembelajaran bagi kita di Kota Makassar. Semua yang punya tower wajib memelihara dan memoitoring towernya,” tutupnya.

Comment