Kasus Korupsi Dana PAUD Mulai “Tenggelam”, Kapolres Bone Pasrah

BONE, BERITA-SULSEL.COM –– Sebulan berlalu sejak Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim, dengan optimis meyakinkan publik bahwa kasus korupsi dana PAUD akan segera menggiring para pelaku ke balik jeruji besi, kini semakin samar dan nyaris tenggelam.

Pada press release 22 Juli lalu, Kadarislam di depan wartawan mengatakan bahwa kasus ini sementara menunggu hasil audit BPK tentang jumlah kerugian negara. Bahkan untuk mepercepat kasus ini, Polres Bone rela mendanai BPK yang notabene kekurangan anggaran untuk melakukan audit.


“Masih berproses, hasil gelar perkara dari polda ditingkatkan ke penyidikan, ada beberapa saksi yang nantinya bakal kita jadikan tersangka. Kemarin ada sedikit kendala karena terkait saksi ahli dukungan anggaran habis jadi gunakan anggaran dari polres” ungkap Kadarislam kala itu.

Sayangnya, hingga saat ini belum juga ada hasil pasti berapa jumlah kerugian negara berdasarkan audit BPK. Kadarislam yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/8/19), mengaku belum menerima dan masih menunggu hasil audit BPK tersebut.

“Masih nunggu dari BPK, tidak usah digembor-gemborkan, satu-satu kita urai” ujarnya.

Jawaban singkat dari Kadarislam tersebut seolah menghapus optimisme yang tersirat pada ucapannya sebulan lalu yang mengatakan pihak tersangka akan segera terungkap.

“Tunggu saja, bulan ini sudah akan diketahui siapa tersangka, In Shaa Allah” ujarnya saat press release sebulan lalu.

Sejauh ini Polres Bone sudah memeriksa 504 Kepala TK se Kabupaten Bone dan 6 orang lainnya dari Dinas Pendidikan, termasuk istri Wabup, Erniati, selaku Kepala Bidang PAUD. Polres menyatakan ada tiga bakal tersangka dari Dinas Pendidikan yang akan bertanggungjawab namun masih menunggu hasil audit dari BPK.
(eka)

Comment