LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Sebagai salah satu sektor penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar kedua di Kabupaten Luwu Utara, sektor perikanan terus mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Luwu Utara.

Untuk mendorong peningkatan di sektor tersebut, Pemkab Luwu Utara menggelar sosialisasi/bimbingan teknis tentang Budidaya udang dan bandeng, di Desa Tamuku, Kamis 26/09/2019.

Kegiatan yang di ikuti para penggiat sektor perikanan dari dua kecamatan yaitu Bone-Bone Dan Tanalili menghadirkan narasumber tim ahli perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Jadi hari ini sengaja kita datangkan narasumber dari tim ahli perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, agar para penggiat sektor perikanan bisa lebih meningkatkan pengetahuan mereka agar mendapat hasil yang lebih dari sebelumnya,” ungkap Kepala dinas perikanan Luwu Utara, Muharwan.

Sementara Itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya menyampaikan, diketahui bahwa Sektor perikanan merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar ke Dua di Luwu Utara, sehingga sebagai jawaban dari hasil yang telah di dapatkan, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan baik itu dari segi perekonomian maupun dari segi peningakatan SDM para penggiat sektor perikanan.

Hasil yang telah kita dapatkan saat ini sudah sangat baik,lanjut indah ini terbukti dengan adanya peningkatan pada PDRB,namun perlu menjadi perhatian adalah kita harus selalu siap untuk mengupgrade ilmu yang ada.

“Setiap saat selalu ada ilmu pengetahuan yang baru mengenai sektor perikanan, kita berharap masyarkat untuk siap dan bisa menyerap ilmu-ilmu yang baru tersebut untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Indah.

Pada kesempatan ini selain mengupgrade ilmu pengetahuan, Bupati Indah juga menyerahkan bantuan, berupa perahu beserta mesin, bibit rumput laut, alat tangkap ikan serta bibit ikan.

“Para Kelompok penerima ini Harus terus didampingi, sering kita temukan di lapangan banyak kelompok yang ketika mendapat bantuan seketika pula bantuan itu berakhir pemanfaatannya, namun terpenting adalah keberlanjutan dari pemanfaatan bantuan tersebut,” tegas Indah.