Kembalikan Formulir, Andi Bashar akan ‘Peras Keringat’ Dapatkan Rekomendasi

Kembalikan Formulir, Andi Bashar akan 'Peras Keringat' Dapatkan Rekomendasi

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Bursa calon kandidat walikota yang akan bertarung pada pilwali Makassar 2020 makin ramai. Setelah sejumlah kandidat ramai-ramai mengambil formulir pendaftaran di partai politik, kini para bakal calon ramai-ramai mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Ditemani tim relawan dan keluarga, bakal calon kandidat Walikota Makassar H Andi Bashar SH MH mengembalikan formulir pendaftaran di Partai NasDem, Senin 14 Oktober 2019.


Andi Bashar diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPD Partai NasDem Makassar Mario David, anggota dan Ketua Garda NasDem Makassar. Bisa dilihat keseriusan Andi Bashar berburu kendaraan partai NasDem tidak diragukan lagi.

Dijamu secara simbolik pengurus partai di Kantor DPD Partai NasDem Makassar, pagi tadi, Andi Bashar menyerahkan dokumen-dokumen kelengkapan pendaftaran. Andi Bashar juga telah menyerahkan visi misinya untuk Makassar 2020.

“Partai NasDem punya kader yang kuat. Pengurus yang loyal dan visi misi partai yang luar biasa. Dalam beberapa konstestasi politik di tanah air, utamanya di Makassar, Sulsel, NasDem selalu peroleh suara yang signifikan. Ini terbukti kursi ketua DPRD Makassar menjadi miliknya,” kata Andi Bashar usai serahkan berkas formulir pendaftaran.

Dia mengatakan, dirinya akan bekerja keras berburu rekomendasi Partai NasDem. Meskipun terbilang baru dalam kontestasi perpolitikan, menghadapi audisi di Partai NasDem sudah dipersiapkan secara matang.

“Kandidat yang datang ambil formulir dan mengembalikannya adalah kandidat yang serius. Termasuk saya. Keseriusan itu akan dilakukan sungguh-sungguh. Saya optimia peroleh rekomendasi partai. Tentu saya tidak akan lewatkan tahapan partai, pastinya juga komunikasi politik. Pengurus tingkat kota, provinsi dan pusat,” kata Andi Bashar.

Dirinya tidak ingin berandai-andai dan berspekulasi lebih jauh. Namun yang pasti, untuk rekomendasi, dirinya akan peras keringat. Kerja keras. Memantapkan tim keluarga dan relawan. “Ini kan saya ikuti audisi saja di Partai NasDem. Jadi untuk lolos audisi, saya harus kerja keras. Berandai-andai tidaklah. Semua yang akan menopang popularitas dan elektabilitas saya kerjakan,” katanya. (*)

Comment