Bupati Luwu : Pak JK Membawa Identitas Sulsel

LUWU, BERITA-SULSEL.COM – Bupati Luwu Basmin Mattayang menyampaikan rasa bangganya terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang akan purnatugas. Basmin menyebut JK telah membawa identitas Sulsel.

“Pak JK itu adalah tokoh perdamaian dunia, itu tokoh perdamaian dunia, jangan dianggap enteng dan merupakan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Beliau telah membawa betul-betul suasana (identitas) Sulawesi Selatan, identiknya itu sama Pak JK,” kata Basmin di rumah Jabatan bupati, Jalan Trans Sulawesi Belopa Utara, Sabtu (19/10/2019).


Basmin mengatakan, JK telah berhasil menjadi satu-satunya tokoh yang berhasil mendampingi 2 presiden RI. Hal ini karena JK mampu menempatkan diri sebagai wakil presiden yang baik. JK selalu menunjukkan filosofi budaya Sulsel ‘taro ada taro gau’ yang artinya konsisten antara perkataan dan perbuatan dan Siri na pacce.

“Kenapa Wapres dua periode menjadi sumber inspirasi? Karena Pak JK itu orang yang sangat konsisten dalam berbicara, apa yang dia katakan itu yang dia kerjakan, itulah sosok JK dan itulah sesungguhnya tabiat orang Sulawesi Selatan, taro ada taro gau,” ujarnya.

Basmin menambahkan, JK menjadi sosok yang dikagumi masyarakat Sulsel juga karena mampu menjadi tokoh yang dimiliki seluruh bangsa Indonesia.

Ke mana pun orang kagumi sosok JK dan ke depan tanpa beliau jadi Wakil Presiden, Pak JK itu masih sangat diminta pikiran-pikirannya.

“Saya yakin itu Pak Jokowi akan masih banyak meminta Pak JK saran, masukan, terutama bagaimana menjaga keutuhan kita Bangsa Indonesia yang bhinneka tunggal ika. Pak JK itu bisa menjadi pemersatu. Coba, Pak JK diterima semua kalangan kan, sulit lo mencari tokoh yang bisa diterima semua kalangan,” lanjutnya.

Atas segala capaiannya, JK dinilai telah menjadi sosok sentral dari masyarakat Sulsel. Nurdin menilai JK selalu berhasil terhadap amanah yang diberikan.

“Dulu sebelum beliau oraganisasi mantan kutua HMI di Makassar dan(Ketum DMI) siapa yang tahu dewan masjid (DMI), kan tidak ada yang tahu. Setelah beliau menjadi ketua dewan masjid dikenal dewan masjid itu. PMI juga beliau sebagai ketua umum, PMI juga hidup. Makanya kita tinggal mendoakan beliau supaya sehat, karena kita masih butuh pemikiran-pemikiran, gagasan-gagasan beliau, masukan-masukan beliau kepada bangsa dan negara,” imbuhnya. (*)

Comment