GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Proyek pembangunan jalan berupa pemasangan paving blok di Dusun Kacci-kacci Desa Bontobiraeng Selatan Kecamatan Bontonompo, Gowa sepanjang 148 meter dengan lebar 3 meter lebih menuai sorotan.

Proyek yang anggarannya bersumber dari dana desa sebesar Rp177.334.900 itu ditengarai di mark-up.

Beberapa sumber yang namanya minta tidak ditulis mengatakan jika mengacu pada volume pekerjaan dengan besaran anggaran yang ada, maka ada selisih yang cukup jauh.

Dikatakan, dengan volume pekerjaan seperti itu termasuk biaya pembuatan casting, pasir urug hingga upah buruh, anggaran yang dibutuhkan maksimal hanya berkisar Rp80an juta.

Sementara itu, Kepala Desa Bontobiraeng Selatan, Muhammad Hatta yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengaku ia hanya melanjutkan program yang dibuat oleh kepala desa sebelumnya.

“Saya ini baru menjabat kurang lebih empat bulan sejak dilantik bulan Juli lalu. Jalan paving yang kami kerjakan ini  hanya melanjutkan apa yang telah diprogramkan oleh kepala desa sebelumnya ” ujarnya.

Disinggung soal adanya dugaan mark up anggaran dalam pelakaanaan proyek jalan paving ini, sang Kades, Muhammad Hatta membatahnya. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya melanjutkan dan yang membuar Rincian Anggaran Biaya (RAB) bukan dirinya namun dibuat oleh tenaga pendamping desa. (an).