MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Massa dari Komunitas Pengemudi Gojek Makassar melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Makassar, Senin (11/11/2019).
Aksi damai tersebut langsung disambut oleh pimpinan dewan, Andi Nurhaldin di ruang penerimaan aspirasi.
Perwakilan pengemudi Gojek menyampaikan sikap protesnya atas pemukulan rekannya oleh oknum dinas Perhubungan Makassar.
Pengemudi Gojek sepeda motor Syahrul yang menjadi korban pemukulan tersebut menceritakan kronologis pemukulan yang terjadi di Jalan Yoseph Latumahina, Makassar pada Jumat malam (8/11/2019).
Menurut Syahrul, ia awalnya memberhentikan sepeda motornya untuk mencari tempat parkir di tepi jalan tersebut. Awalnya, ia mendapat izin dari salah seorang petugas Dishub Makassar Namun, saat hendak memarkir kendaraannya, ia langsung ditegur oleh seorang petugas Dishub Makassar lainnya.
Karena merasa sudah mendapat izin dari seorang petugas Dishub, Syahrul langsung memperotes petugas Dishub yang menegurnya. Petugas Dishub Makassar tersebut bersikeras melarang Syahrul memarkir kendaraannya di tepi Jalan pertigaan Jalan Yoseph Latumahina.
Akhirnya keduanya sempat adu mulut, Syahrul mengaku, petugas Dishub tersebut langsung melakukan aksi pemukulan terhadapnya. Tak terima perlakuan oknum Dishub tersebut, ia pun langsung melapor ke kantor Polsek terdekat.
Mendengar kronologis kejadian tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Makassar, Andi Nurhaldin mengatakan dewan siap menindaklanjuti aspirasi pengemudi Gojek tersebut.
“Kami segera agendakan untuk memanggil pihak Dishub Makassar ini, kami akan meminta pertanggung jawaban Dishub Makassar atas dugaan perlakuan aksi kekerasan terhadap pengemudi Gojek,” kata Nurhaldin.
Comment