Penumpang Mudik Natal dan Tahun Baru Hingga 2.500 Orang

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tahun ini menargetkan Jumlah pemudik natal 2019 dan tahun baru 2020 mencapai 2.500 orang. Jumlah menggunakan moda transportasi, yakni 50 unit bus dan 10 unit kapal cepat.

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan, para pemudik tersebut adalah penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar pelabuhan dari 6 pelabuhan yang diestimasi memiliki peserta mudik cukup banyak tahun ini, yaitu Pelabuhan Makassar, Ambon, Bitung, Sorong, Parepare dan Pelabuhan Kendari.


“Kami mengestimasi penumpang mudik dari Pelabuhan Makassar tahun ini sebanyak 600 orang dengan tujuan Parepare 200 orang dan Palopo, Toraja 400 orang,” ujar Farid.

Sementara itu, dari Pelabuhan Ambon diperkirakan penumpang mudik menuju Namlea tahun ini sebanyak 400 orang. Dari Pelabuhan Bitung diperkirakan 300 orang penumpang mudik yang akan menuju Manado dan 300 orang menuju Tondano.

“Dari Pelabuhan Sorong, diestimasi 150 orang penumpang mudik menuju Airmas dan 150 orang penumpang yang akan mudik ke Katapop. Dari Pelabuhan Parepare, diperkirakan 450 penumpang kapal yang akan mudik ke Palopo, Toraja dan Enrekang. Serta dari Pelabuhan Kendari diperkirakan 150 orang yang akan mudik ke Raha, Wanci dan Baubau,” ulasnya.

Dirut Pelindo IV menuturkan pada musim mudik Natal dan Tahun Baru yang lalu, dari 21 pelabuhan yang dikelola Pelindo IV, ada lima pelabuhan yang mengalami peningkatan jumlah penumpang, yaitu Pelabuhan Manado, Makassar, Kendari, Ambon dan Pelabuhan Sorong.

Farid menambahkan, mengantisipasi arus mudik di momen Natal dan Tahun Baru kali ini, pihaknya juga telah melakukan beberapa peningkatan pelayanan yakni E-Ticketing bekerjasama dengan PT Pelni di Pelabuhan Tarakan, selanjutnya Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Pelabuhan Ambon (standarisasi DCS menjadi e-ticketing).

“Kami juga akan menyediakan Posko Bersama, penataan zonasi kegiatan penumpang dan bongkar muat barang, penambahan tenda atau kanopi, kipas angin di luar Terminal Penumpang, penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis, penyediaan lokasi khusus penumpang menunggu pergantian kapal, penataan lapangan parkir kendaraan, pengaturan kendaraan dalam pelabuhan dengan sistem e-pass, rambu-rambu petunjuk embarkasi dan debarkasi, peningkatan bandwith serta penyediaan wi-fi,” terangnya.

Comment