Calon Walikota Makassar, Andi Mustaman; Pembangunan Harus Memperhatikan Aspek Ekologi

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Selain Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesejahteraan, Pembangunan Lingkungan juga menjadi salah satu misi Calon Walikota Makassar, Andi Mustaman.

Kata Aman akronim Andi Mustaman, kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan lahan 0-2: (datar) dan kemiringan lahan 3-15: (bergelombang) dengan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari permukaan laut.


“Dari kondisi ini menyebabkan Kota Makassar sering mengalami genangan air pada musim hujan, terutama pada saat turun hujan bersamaan dengan naiknya air pasang,” ujarnya di Media Center Aman For Makassar, Rabu (4/12/3019).

Lanjut, Aman menuturkan, dengan kondisi seperti itu, sebagai Pemrintah harus memilki proyeksi yang baik dalam mengatur strategi pembangunan lingkungan agar dapat meminimalisir dampaknya.

Pembangunan suatu daerah tanpa memperhatikan aspek ekologi atau lingkungan sangat berakibat fatal. Terlebih lagi minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Tidak bisa dipungkiri, Makassar sebagai kota metropolitian dengan berkembang pesatnya pembangunan kawasan Industri, Bisnis hingga Perumahan Vertikal akan mengurangi lahan RTH,” ungkapnya.

Padahal, dalam aturan Undang Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, disyaratkan RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota.

“Data terakhir yang saya dengar RTH Makassar masih menginjak di angka kurang lebih 13% belum setengah dari ketentuan UU. Saya kira ini menjadi fokus kita kedepan,” tutupnya.

Comment