MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Teknologi infomasi dan komunikasi berkembang begitu pesat. Sebagai mahasiswa, harus bisa menjawab tantangan persaingan global dengan ide dan gagasan.
Demikianlah yang disampaikan Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, Andi Mustaman dalam sambutannya di Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020.
Dihadapan Mahasiswa dan Dosen, Andi Mustaman mengatakan, di negara sakura, Jepang telah memasuki era society 5.0, sementara kita masih sibuk mengejar 4.0.
“Artinya kita jauh tertinggal dengan negara luar. Kalau hari ini kita masih bermalas-malasan dan bermasa bodoh dengan oerkembangan dunia, negara luar akan bisa seenaknya membodohi kita dengan pengetahuan mereka,” ujar Aman akronim Andi Mustaman.
Tokoh Pendidikan Sulawesi Selatan (SulSel) ini mengatakan, PKM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkreativitas. Ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ada baiknya bisa doterapkan sebelum menduduki gelar sarjana.
“Era 4.0, milenial hingga bisnis digital telah banyak di gaunkan oleh anak muda. Saya sangat berharap mahasiswa STIE Wira Bhakti bisa melangkah kesana dengan media PKM ini,” ungkapnya.
Aman juga meminta agar Mahasiswa dan Dosen dapat berkolaborasi dalam hal PKM tersebut. Dana hibah dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) jangan dijadikan tujuan.
“Intinya cobalah untuk mengkeksplorasi diri dengan menuangkan ide sesuai dari pengamatan diberbagai aspek. Dana hibah itu anggap sebagai bonus agar kita tidak semata-mata mengejar uang tetapi bagaimana bisa menuangkan ide untuk masyarakat luas,” tutupnya.
Diketahui, dalam kegiatan Sosialisasi PKM ini, STIE Wira Bhakti menghadirkan Reviwer Nasional Belmawa Kemenristekdikti, Herlinah S.Kom., M.Si. Peserta dari kegiatan ini dosen dan mahasiswa STIE Wira Bhakti. (*)
Comment