BPKH Makassar Gelar Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Perkembangan keuangan syariah yang saat ini tengah gencar sosialisasikan merupakan dasar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Makassar.

Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Rahmat mengatakan, diusia dua setengah tahun ini pihaknya terus melakukan pembenahan.


Kata Rahmat, masyarakat tak perlu khawatir dengan keberadaan BPKH ini. Sebab,  aset yang dimilikinya cukup besar yakni Rp122 triliun saat ini dari dana awal Rp107 triliun.

Hal itu diungkapkan Rahmat pada sosialisasi yang digelar, Jumat (6/12/2019) di Swiss-Bell Hotel Makassar.

Kata dia,  ekonomi keuangan syariah di Indonesia telah memasuki fase up-trend yang direspon positif oleh pasar. Hal ini didukung dari inisiatif program perbankan syariah yang berbasis digital hingga sistem pembayaran berbasis syariah.

Karena itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam mengelola dana haji bekerjasama dengan Perbankan Syariah, sekitar 30%-50% dana haji ditempatkan di perbankan syariah di Indonesia.

“Angka ini menjadikan sekitar 32% dari total dana kelolaan pihak ketiga di seluruh perbankan syariah di Indonesia,” katanya.

Pada saat ini ada 32 Bank Syariah yang telah terdaftar sebagai BPS BPIH di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Guna meningkatan awareness masyarakat terhadap pengelolaan dana haji, BPKH melakukan forum diskusi langsung kepada akademisi, praktisi keuangan, penggerak ekonomi, pengamat maupun masyarakat umum.

Comment