Jalan Tani Proyek PISEW di Bonsel Gowa Disoal

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Proyek Program Infrastruktur Sektor Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa pembuatan jalan tani yang terletak di Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan disorot warga.

Proyek yang disebut-sebut menggunakan dana aspirasi dari salah satu anggota DPR-RI  sebesar Rp600 juta itu ditengarai dikerja asal jadi.


Pasalnya, sirtu yang digunakan dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan. Di mana komposisi sirtunya lebih banyak batu-batu besarnya sehingga permukaan jalan tidak bagus.

Bahkan keberadaan batu-batu besar seukuran bola takrow itu bisa membahayakan pengguna jalan.

Joni Hafid, tenaga ahli proyek PISEW pada Balai Besar Permukiman Wilayah Sulsel Kementrian PUPR saat dikonfirmasi per telepon Jumat (6/12) membenarkan hal tersebut.

“Saya turun kemarin memeriksa pekerjaan jalan tani itu di Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan. Dan benar memang sirtunya banyak bercampur batu-batu besar dan tentunya itu membuat permukaan jalan sangat tidak bagus untuk dilalui,” tegas Johni.

Kata Joni  Hafid, ia memerintahkan pihak pelaksana untuk mengeluarkan batu-batu besar dari badan jalan tani tersebut  dan kemudian melapisinya dengan sirtu saring agar permukaan jalan jadi rata.

“Saya perintahkan pelaksananya untuk segera mengeluarkan batu-batu besar tersebut dan kemudian melapisinya dengan sirtu saring. Tujuannya agar permukaan jalan jadi halus dan rata,” kata Joni.

Joni juga menyampaikan kekhawatirannya adanya komplain dari warga  jika batu-batu besar itu tidak dikeluarkan dari badan jalan.

“Saya takutnya nanti masyarakat komplain kalau batu-batu besar itu tidak dikeluarkan dengan mengatakan jalan tani ini lebih bagus sebelum diberi sirtu,” ujarnya.

Kata Joni, apa yang diperintahkan ini tidak diindahkan maka pihaknya akan memberikan teguran keras kepada pihak pelaksana di lapangan. Bahkan kata dia, pihaknya akan menolak hasil pekerjaan ini dengan kata lain tidak akan menerima manakala tidak dilakukan perbaikan. (tim).

Comment