Deng Ical: Selain Faktor Kompetensi, Soft Skill Juga Penting

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Seminar Nasional Educare dengan tema “Tantangan Tenaga Kesehatan di Era Revolusi 4.0” kembali diselenggarakan di hotel Lynt, Makassar, Minggu, (16/2).

Educare kali ini mendatangkan narasumber Yulia Yusrini Jabir, S.Si, Apt.MsC.,PhD, Praktisi dan Dosen Farmasi Unhas yang merupakan lulusan doktoral farmasi Australia bersama Dr. Syamsu Rizal, M.Si, Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019.


Yulia Yusrini menekankan pentingnya mengembangkan kompetensi, dengan mencari sekolah yang mumpuni.

“Tak ada lagi tawaran untuk kita dimasa depan, bahwa kita harus bersaing dalam kompetensi, maka salah satunya adalah dengan mengupgrade ilmu kita dan salah satunya adalah dengan berusaha memperoleh pendidikan luar negeri,” ujar Yulia yang saat ini aktif sebagai Praktisi Farmasi alumni Australia.

Sedangkan Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal menekankan, mahasiswa untuk bekerja sesuai minat, mencitrakan diri berdasarkan kompetensi.

“Jadi, di era sekarang ini memang luar biasa percepatan keilmuan tanpa terkecuali. Salah satunya adalah kenaga kesehatan. Maka yang harus kita lakukan mulai dari sekarang mencari citra diri kalian semua sesuai dengan passion,” jelasnya.

Deng Ical mengajkan mahasiswa terbuka dalam segala hal, termasuk pengembangan keilmuan dengan mencari mentor yang tepat. Tak terbatas hanya melalui prestasi akademik di kelas.

“Selain tantangan akan kompetensi, harus dilakukan anak zaman sekarang yakni memulai terbuka dalam segala hal keilmuan. Memilih mentor atau parner sering yang mendukung masa depannya,” ujarnya.

“Sebenarnya, faktor sukses kita bukan lagi terbatas pada angka-angka IPK yang kita peroleh di kampus. Namun, lebih luas lagi, bagaimana kita mengembangkan skill dan citra pribadi kita terhadap orang lain atau biasa disebut meaningnya kita,” tambahnya. (*)

Comment