Sekolah diliburkan, Dewan Makassar Minta Guru Intens Kontrol Siswa

Sekolah diliburkan, Dewan Makassar Minta Guru Intens Kontrol Siswa

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi mengeluarkan keputusan meliburkan  SD, SMP dan SMA selama 14 hari. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kota Makassar.

Melihat hal ini, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Masyarakat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar, Al Hidayat Samsu menghimbau agar para Guru mengontrol aktivitas belajar siswa berbasis online.


Kata dia, dengan tenggang waktu libur selama 14 hari ini tentu akan menyebabkan siswa ketinggalan mata pembejalaran. Maka dari itu, para guru dihimbau untuk tetap intens dalam pendampingan.

“SD,SMP dan SMA akan memasuki tahapan UN. Teruntuk guru-guru agar lebih fokus mengontrol siswanya untuk persiapan UN atau ujian-ujian lainya. Karena dalam waktu dua minggu, pasti akan ketinggalan mata pembelajaran,” ujarnya, Kamis (19/3/2020) di Gedung DPRD Sulsel.

“Apa lagi, banyak anak-anak sekarang yang berfikiran bahwa mereka tidak terlalu di kontrol oleh guru jadi kemungkinan besar murid-murid yang ada dirumah tidak akan bisa fokus untuk belajar,” tambahnya.

Tidak hanya para guru, Legislator Makassar Fraksi PDIP ini juga meminta kepada orang tua siswa agar dapat mengawasi proses belajar mengajar anak yang dipindahkan ke sistem online.

“Yah tentu harapan kita tidak ada yang terkena virus ini. Sebaiknya masyarakat mengurangi aktifitas diluar rumah. Jika ada urusan diluar yang tidak begitu penting, sebaiknya tidak usah keluar, karena hal ini sebagai bentuk antisipasi,” ungkapnya.

Penulis : Ahong
Editor : Taufiq Quridatullah

Comment