Stok Darah Menipis Dampak Social Distancing, PMI Makassar Ajak Masyarakat Mendonor

Stok Darah Menipis Dampak Social Distancing, PMI Makassar Ajak Masyarakat Mendonor

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar menipis. Menipisnya stok darah diduga dampak dari social distancing yang mengakibatkan jumlah pendonor berkurang.

Hal ini disampaikan Ketua PMI kota Makassar, Syamsu Rizal dalam konfrensi pers launching program aksi tanggap darurat berkolaborasi dengan Yamaha, Minggu (29/3/2020).


Deng Ical sapaan akrabnya menjelaskan, jumlah stok darah di PMI Makassar saat ini hanya 1066 kantong. Padahal, idealnya 1500 kantong untuk persediaan 10 hari.

“Kita hanya punya stok 1.066 kantong. Jumlah tersebut boleh dibilang menuju kritis, tidak normal. Hal ini tentu ada buntut dari social distansing. Mengharuskan masyarakat tetap dirumah sehingga jumlah partisipasi pendonor berkurang,” ujarnya.

“Ditambah lagi stok trombosit di PMI Makassar kini sudah tidak ada atau kosong,” tambahya.

Eks Wakil Wali Kota Makassar Periode 2014-2019 ini mengajak masyarakat dapat tetap rutin melakukan donor. Hal ini perlu untuk menjaga stok darah tetap terpenuhi.

Terlebih lagi, pandemi corona ini bersaman dengan epidemi Demam Berdarah (DBD). Sehingga, kebutuhan Rumah Sakit (RS) meningkat.

“Kalau perlu kami PMI yang menjemput ke rumah-rumah warga yang mau mendonor. Tapi kalau mampu silahkan datang langsung ke PMI Makassar. Donor darah itu kan sehat,” ungkapnya.

Comment