MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM — Wakil ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif meminta pemerintah daerah Kabupaten Maros membantu masyarakat nelayan, khususnya di Kecamatan Bontoa.

Kata dia, merebaknya virus corona, banyak masyarakat nelayan yang berada di perairan Kalimantan akan kembali. Jumlah mereka cukup banyak.

“Jika semua nelayan yang kembali harus dilakukan pemeriksaan sebagai bentuk tanggap corona. Protokol tersebut dilakukan untuk menghindari masuknya virus Corona ke kawasan nelayan tersebut,” ujarnya, Senin, 30 Maret 2020.

Menurutnya, setelah dilakukan skrining, para nelayanan ini harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Namun, persoalan yang dihadapi di lapangan saat ini hanya ada satu alat skrining di Puskesmas. Sementara beberapa hari lagi akan tiba ratusan orang.

“Info teman-teman dari Bontoa, mereka kesulitan sebab hanya tersedia satu alat skrining. Sementara hari Rabu nanti akan tiba nelayan dalam jumlah banyak, 600 sampai 1000 orang,” jelas Tim Pengarah Gugus Covid 19 Sulsel itu.

Mengantisipasi lonjakan nelayan yang tiba itu, Muzayyin mengaku telah berkordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Maros. Dalam hal ini Sekda Kabupaten Maros. Ia secara khusus meminta ketua gugus covid-19 kabupaten Maros memberi perhatian pada masyarakat Bontoa.

“Alhamdulillah, Saya sudah koordinasi langsung dengan pak Sekda, selaku ketua gugus tugas pengendalian Covid-19 Maros. Insya Allah ia janji akan berikan perhatian pada masyarakat nelayan yang akan tiba nanti,” pungkas politisi PKS ini. (*)