APD Minim, Tokoh Pemuda Nilai Dinkes Bone Lamban Hadapi Covid 19

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Masih minimnya alat kesehatan yang dibutuhkan Pemkab Bone untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, membuat tokoh pemuda Bone, Andi Ardiman, ikut angkat bicara.

Dana 40% yang masih belum dibelanjakan, menurut Ardiman, menciptakan stigma lambannya pemerintah dalam kesiapan dan antisipasi atas virus tersebut.


“Padahal tenaga medis kita saat ini masih berteriak meminta kebutuhan APD dalam penanganannya sebagai garda terdepan memerangi virus Covid 19 ini” geramnya.

Ditengah tekanan persoalan seserius Covid-19 ini, menurutnya Pemerintah Daerah jangan kaku menanggapi dengan hanya terus mengharapkan bantuan maupun akses pengadaan dari luar daerah.

“Mengapa Pemerintah Daerah tidak mencoba saja untuk produksi secara lokal, sehingga sebagian masyarakat kita dapat terberdayakan ditengah dampak kelesuan ekonomi ini, sekaligus pula menjadi bagian dari skenario pertahanan ekonomi untuk masyarakat kecil” lanjutnya.

Ditambahkan Ardiman, butuh kematangan dalam penanganan COVID-19 ini sehingga diharapkan agar Pemerintah Daerah turut melibatkan seluruh unsur dan lapisan masyarakat dengan koordinasi yang mengakomodir hal tersebut untuk melahirkan skenario penanganan yang baik untuk semua lapisan dari tinjauan segala sisi.

“Jangan terkesan jalan sendiri-sendiri dengan memisahkan diri sebagai unsur birokrasi, padahal masyarakat dibawah pun dapat turut berkontribusi pada bidangnya masing-masing. Saya kira disinilah falsafah Rebba Sipatokkong, Mali Siparappe, Malilu Sipakainge, pun dapat teraktualkan sebagai masyarakat tanah beradat” tutupnya. (eka)

Comment