Laporan : Nurul Hilmatiana (PPL UINAM)
Dari Kabupaten Bulukumba
BULUKUMBA, BERITA-SULSEL.COM – Sejak Mei 2019 Kedai In Love membuka usaha Minuman dan Roti bakar setiap malam di Lapangan Pemuda Bulukumba. Usaha ini dimiliki oleh seorang anak muda bersama kawannya lulusan pada salahsatu kampus ternama di Kota Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).
Nining Mauiddatul Hasanah, S.I.Kom, salahsatu Pemilik Usaha tersebut mengatakan ia memutuskan untuk memulai usaha minuman dan roti bakar dengan sahabat karibnya karena mereka merasa resah, pasalnya sejak kelulusannya di tahun 2018 hingga pada tahun 2019 belum juga mendapat pekerjaan, setelah mereka memasukkan lamaran di setiap lowongan pekerjaan yang membutuhkan.
“Bingung mau kerja apa kami, setelah lulus dari sarjana di Makassar. Karena setelah lulus di tahun 2018, masukkan lamaran kerja sana sini tapi belum ada satupun panggilan. Kebetulan kami bersamaan stay untuk beberapa minggu di Bulukumba, sembari menanti panggilan pekerjaan tapi tidak satupun panggilan yang datang. Jadi ya inisiatif mi untuk buka usaha, kumpulkan modal dari kerjaan freelance, namanya juga freelance ada-adajilah,” ucapnya melalui whatsapp (10-10-2020).
Alumni Jurusan Ilmu Komunikasi UINAM, mengatakan untuk roti bakar ada dua macam dengan harga mulai Rp.18.000- Rp 25.000 Ribu dan untuk minuman ada tiga macam dengan harga Rp10.000-15.000 Ribu.
“Untuk roti bakar ada dua macam manis dan asin, yang manis ada rasa oreo, coklat, keju, vanila, taro, tiramisu, greentea, strawbery, bluberry, nanas dan yang asin ada rasa kornet keju, smoke beef keju, bolognaise keju, pizza sauce keju, ayam mayu,
tapi lebih banyak laku yg manis. Sedangkan minuman ada tiga macam, mocktail, milkshake, kopi,” sambungnya.
Nining sapaan akrabnya, mengatakan awalnya hanya fokus pada Roti Bakar dikarenakan memiliki pengalaman lebih pada menu snack satu ini dan beberapa bulan barulah memulai untuk menghadirkan menu minuman yang mana menjadi andalan para pembeli khususnya roti bakar adalah coklat keju dan minuman, coklat oreo.
“Awalnya kami fokus jualan roti bakar, kebetulan temanku ini pernah jadi karyawan roti bakar dan sempat punya usaha di makassar jualan roti bakar, biasa juga saya bantu-bantuki jualan waktu dia punya usaha. Setelah berjalan beberapa bulan, baru mulai jualan minuman dan sampai sekarang jualanma minuman sama roti bakar, yang andalan jualanku disini roti bakar rasa coklat keju dan kalau minuman rasa coklat oreo,” katanya.
Selanjutnya, Nining menambahkan bahwa modal awal sekitar 5 jt dan tidak memerluka dana untuk pembelian gerobak, dikarenakan sebelumnya telah memiliki gerobak dari usaha sahabat karibnya tersebut. Modal yang mereka miliki khusus untuk melengkapai peralatan dan bahan roti bakar, serta minumannya menyusul.
“Perhari sebelum corona itu kami dapat Rp200-1jt, sekarang setelah corona paling hari-hari biasa hanya ada 5 pelanggan tapi banyak di hari sabtu (malming) lumayanlah kami dapat sampai Rp500 Ribu” tambahnya.
Saat ini, Nining tidak memiliki pekerjaan lain selain memfokusi usahanya tersebut, hanya saja ia kembali menjadi mahasiswa dan berbeda dengan temannya yang saat ini telah memiliki pekerjaan sebagai karyawan di salahsatu bank.
“Sekarang saya tidak ada kerjaan ku yg lain, tapi kembali jadi mahasiswa dan temanku yg satu kerja sebagai karyawan di salahsatu bank. Awalnya juga saya kerjaka. Ada dua orang karyawan yg kami pekerjakan tapi karena corona, terus saya kembali kuliah online. Jadi saya yang jalankan langsung ini jualan, dan kami pesan antar, jarang ada yang pesan, tapi biasa ada satu dua orang jdi biasanya kami antarkan khusus kota saja,” katanya.
Pandemi ini sangat berdampak bagi pengusaha makanan dan minuman, kekurangan pelanggan di hari-hari biasa, ramai ketika weekend saja. Sehingga jam kerja mereka kurangi, yang biasanya dari senin hingga minggu, setelah pandemi ini hanya memiliki hari kerja selama 5 hari, dari selasa hingga sabtu.
“Pandemi ini, sepi sekali pelanggan kalau hari minggu malam, senin sampai selasa biasany, jadi saya kurangi hari jualanku, biasanya 7 hari jualan, skrng jadi 5 hari saja”, Tutupnya. (Ria-Hilma).
Comment