Pelatihan Kader HMI Perti Fajar Jadi Kegiatan Percontohan di Tengah Pandemi  

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Basic Training atau pelatihan kader yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Perguruan Tinggi (Perti) Fajar Cabang Makassar menjadi kegiatan percontohan bagi mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan di tengah pandemi Covid 19.

Basic Training ini dilaksanakan selama 7 hari di Sekretariat HMI Cabang Makassar, Jalan Botolempangan, Kota Makassar.


Hal ini disampaikan Ketua HMI Cabang Makassar, Yusuf K Mariajeng saat menutup pelaksanaan basic training, Kami, 15 Oktober 2020.

“Teman-teman dari HMI Perti Fajar sukses menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan pelatihan kader. Awalnya kami ragu memberikan izin pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi,” ujarnya.

“Kami berharap, basic training HMI Perti Fajar bisa menjadi contoh untuk aktivitas organisasi selanjutnya. Pandemi jangan dijadikan halangan untuk beraktivitas. Namun, tantangan di tengah pandemi harus dijadikan sebagai spirit untuk berkarya. Kita tidak boleh latah dalam situasi seperti ini,” tambahnya.

Yusuf menyampaikan selamat kepada peserta yang telah berhasil menyelesaikan basic training. “Selamat datang kader baru yang telah tuntas menyelasaikan basic training di masa pandemi ini. Terus mengabdi untuk himpunan, bangsa dan ummat,” ucap Yusuf.

Ketua Komisariat HMI Perti Fajar, Fahri Ahmad mengatakan, basic training angkatan ke 32 ini memberi semangat dan menjadi contoh kepada seluruh kader HMI se-Indonesia, dalam pendemi covid-19 harus tetap menjalankan perkaderan.

“Pandemi Covid 19 bukan penghalang untuk kami dalam menjalankan fungsi organisasi, termasuk melakukan pengkaderan,” ujarnya.

Master Of Training Basic Training HMI Komisariat Perti Fajar, Ahmad Fauzan Fachrizal mengatakan, penerapan protokol kesehatan membuat pelaksanaan basic training sangat berbeda dari sebelumnya.

“Di tengah mewabahnya virus Covid 19, HMI Perti Fajar mencoba melakukan terobosan perkaderan dengan menggelar basic training percontohan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Agar semua peserta aman dari virus Covid 19, jelas Ahmad, HMI Perti Fajar bekerjasama dengan Gugus tugas COVID 19 dan Pemerintah Kota Makassar.

“Setiap peserta wajib memakai masker, mencuci tangan, tidak kontak secara langsung. Walau menerapkan protokol kesehatan, tujuan dari pengkaderan tercapai sebagaimana mestinya,” terangnya. (*)

Comment