LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali mendapatkan bantuan, untuk membantu korban banjir bandang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyuntik dana sebesar Rp1,7 miliar.
Dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada 1295 kepala keluarga (KK). Nilainya Rp500 ribu per kk, setiap bulannya selama tiga bulan. ” Tadi dilaporkan dananya sudah cair, sudah ada direkening BPBD Luwu Utara, tinggal proses pembagianya saja,” kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat ditemui diruang kerjanya. Selasa (08/12/2020)
Indah menambahkan, bantuan tersebut diperuntukan pagi para korban banjir yang kehilangan tempat tinggal mereka, ” Itu dana tunggu hunian (DTH), untuk sewa rumah atau kos tahap ke dua. Dengan harapan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, dan masih ada dipengungsian untuk bisa pindah dan tidak lagi berada dipengungsian,” tutur Indah.
Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar menjelaskan, bantuan BNPB telah masuk kerekening BPBD Luwu Utara sejak 1 Desember yang lalu. “Ini dana tahap kedua, untuk bulan November, Desember dan Januari. Secepatnya kita akan salurkan,” kata Muslim.
Dia menambahkan, BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang yang terjadi beberapa bulan yang lalau, sebab kata Muslimin masih ada beberapa masyarakat yang los kontak dengan pemerintah setempat.
“Intinya kita akan selalu ada, dan terus berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat kita yang tertimpa musibah. Untuk bantuan tahap selanjutnya kita masih komunikasikan,” pungkasnya.
“Kalau untuk dana pembanguna hunian tetap (huntap) saat ini masih berproses di BNPB. Semoga dalam waktu yang tidak lama, kita dapat kabar baiknya lagi,” tutup Muslim (*)
Comment