Kepsek SDI Pa”bundukang Diduga Hilangkan Pengadaan Bangku, Padahal Ada Dalam RAB

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Proyek rehabilitasi Sekolah Dasar Inpres (SDI) Pa’bundukang Kecamatan Bontonompo Selatan menuai sorotan. Pasalnya, salah satu item kegiatan yang tertera dalam Rencana Anggara Biaya (RAB) yakni pengadaan bangku senilai Rp40 juta diduga tidak direalisasikan dari total anggaran yang ada sebesar Rp396 juta lebih yang bersumber dari Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun anggaran 2020.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, selain pengadaan bangku yang diduga tidak diadakan, bangunan sejumlah ruangan yang direhab juga ikut disorot. Lagi-lagi karena cara kerjanya yang disinyalir tidak optimal.


Bahkan dari sumber yang sangat layak dipercaya mengatakan untuk menutupi pengadaan bangku tunggal yang ada dalam RAB itu, pihak sekolah ditengarai hanya menggunakan bangku lama yang kemudian dipoles dengan cara dicat atau disemprot ulang sehingga terlihat baru.

“Tapi kalaupun ini benar juga pihak sekolah tetap salah karena bangku yang diduga dicat ulang itu bangku panjang, sementara yang ada dalam RAB adalah bangku tunggal,” kata sumber itu.

Terpisah, Kepela Sekolah (Kepsek) SDI Pa”bundukang, Muh. Daud yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (25/1) membantah kabar tersebut.

“Tidak benar itu, karena kami sudah pesan bangku tunggal di salah satu pengrajin di Takalar,” kata Daud.

Namun, kata dia, hingga saat ini pesanan bangkunya itu belum selesai sehingga belum ada di sekolah. Ditambahkan juga oleh Daud bahwa untuk pekerjaan fisik dari beberapa bangunan gedung yang direhab sudah selesai dengan baik.

Menyinggung apakah secara keseluruhan proyek swakelolah yang dikerjakan sekaligus sebagai penanggung jawab dalam proyek rehab ini sudah dibayar seratus persen meski pengadaan bangku itu belum selesai, Muh. Daud mengiyakan.

“Ia pembayarannya sudah selesai,” katanya singkat. (an).

Comment