BONE, BERITA-SULSEL.COM – Menelusuri keberadaan sebuah kandang ayam berukuran 8×80 meter di Desa Mappalo Ulaweng Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, yang diakui belum rampung karena keterbatasan anggaran, muncul pula fakta bahwa kandang ayam tersebut dibangun diatas tanah milik anggota DPRD Bone, Andi Idris Alang.

Mengatas namakan kelompok ternak di desa setempat, Dinas Peternakan Bone meloloskan pokir Andi Alang dengan nilai Rp190 juta pada anggaran perubahan 2020 lalu. Kontraktor yang mengerjakan kandang ayam tersebut, Jida, yang dikonfimasi melalui telepon seluler, Jumat (5/3/21), tergagap saat ditanya jenis dan jumlah bahan yang digunakan.

“Kayu anu..mau kayak anu itu..mahal, dari Kendari saya pesan, nanti kutanyakan, harganya Rp400an ribu. Sengnya saya tidak tahu, saya lihat dulu anunya karena saya lupa-lupa, itu saya pesan dari Makassar” ujarnya.

Mencoba lakukan perbandingan, sebuah kandang ayam dengan nilai anggaran sekitar Rp170 juta yang juga pokir salah seorang anggota dewan, justru telah rampung. Kandang ayam itu sudah dilengkapi listrik, air dan tempat pakan ayam, termasuk sebuah gudang kecil. Sementara kandang ayam senilai Rp190 juta, lebih mirip parkiran mobil.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Peternakan, Fadriani, yang  jalani Work From Home (WFH) karena sedang sakit, memberikan klarifikasi melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

“Itu sudah sesuai RAB” singkatnya.

Titipan (Pokok-pokok Pikiran) pokir sebagai hasil reses anggota DPRD Bone yang hampir ada disetiap SKPD, diakui Kadis Peternakan Bone, Aris Handono, menjadi beban tersendiri karena terkesan memaksa.

“Kalau tidak dilaksanakan, teriak-teriak” akunya. (eka)