BNN Diminta Ungkap BB 89 Kilogram Sabu Dalam Karung dan Penyebab Tewasnya Pelaku

Andi Rio Idris Padjalangi

Andi Rio Idris Padjalangi

BONE, BERITA-SULSEL.COM — Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk transparan dan segera membuka karung yang diduga berisi shabu serta menjelaskan kronologi tewasnya salah seorang pelaku, Houston (26), yang diduga membawa sabu seberat 89 kilogram dan tewas dengan luka tembakan oleh petugas BNN Pusat, di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Minggu (18/4/21), dini hari.

“BNN harus segera menyampaikan ke publik, saya ingin mengetahui tentang kronologis penangkapan dan penembakan pelaku hingga tewas, apakah dianiaya atau memang melakukan perlawanan. Mau dibawa kemana shabu tersebut dan siapa pemiliknya, sampai saat ini tidak ada keterangan resmi BNN dan terkesan bungkam, tidak pernah menunjukkan barang bukti yang disita dari para pelaku kepada publik, jangan sampai salah tangkap dan sasaran” ujar Andi Rio, Selasa (20/4/21).


Andi Rio menambahkan bahwa sampai detik ini BNN tidak transparan terhadap informasi tentang para pelaku dan barang bukti yang membuat masyarakat menjadi waspada terhadap aksi serupa, apalagi Bone termasuk jalur aktif bagi para pengedar narkoba.

Apalagi narkoba merupakan musuh bersama dan masyarakat Bone harus tahu seberapa rentan wilayah ini masuk dalam lingkaran barang haram, sehingga dapat melakukan antisipasi dan pencegahan.

“Ini masalah nasional, semoga BNN bisa berikan penjelasan seberapa parah peredaran narkoba di Sulsel, khususnya Bone, karena kalau saya lihat, Bone ini memang paling menonjol juga kasus narkobanya” lanjutnya.

Andi Rio berharap Kepolisian dan BNN dapat memberantas narkoba diseluruh wilayah indonesia tanpa terkecuali, karena narkoba merupakan salah satu pekerjaan rumah yang tak pernah terselesaikan di bangsa ini.

“Narkoba memiliki dampak berbahaya bagi generasi bangsa kedepan, harus segera diselesaikan. Masyarakat harus selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar dan  keluarga agar tak bersentuhan dengan barang haram tersebut” tegasnya. (eka)

Comment