Pasar Rappokaleleng di Bontonompo Terbakar, Pemilik Kios Rugi Ratusan Juta

Pasar Rappokaleleng di Bontonompo Terbakar, Pemilik Kios Rugi Ratusan Juta

GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Sejumlah kios di Pasar Rappokaleleng Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa terbakar pada Rabu dini hari sekira pukul 02.00 wita.  Kebakaran yang menghaguskan kurang lebih sepuluh unit kios itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korslet).

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menggemparkan warga sekitar, namun kerugian yang diderita oleh pedagang atau penjual pemilik kios itu mencapai ratusan juta rupiah.


“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, namun kerugian matetial yang kami derita nilainya cukup besar. Bahkan semua barang dagangan kami nyaris tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata Asmawati Dg Ranne,  seorang penjual kue tradisional yang kiosnya ikut terbakar,” Rabu pagi (18/8).

Menurut Dg Ranne, kebakaran yang terjadi tengah malam itu berlangsung begitu cepat hingga banyak kios terbakar. “Saya baru tersadar saat hawa panas mulai kami rasakan, karena tadi malam memang saya tidur di kios bersama suami dan anak bungsu saya,” ujarnya.

Dg Ranne mengaku api baru sedikit meredah tak kala sudah banyak Warga yang berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan cara menimbakan air menggunakan peralatan seadanya. “Ya, namanya orang panik, sehingga pemadaman yang kami lakukan tidak optimal,”  ujar Dg Ranne.

Api baru dapat dikuasai kata seorang warga setempat lainnya bernama Dg Sutte setelah mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi yang langsung menyemprotkan air ke kios-kios yang terbakar.

“Kurang lebih satu jam setengah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku memadamkan api baru kemudian kebakaran itu meredah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Pedastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib yang turun langsung ke lapangan memantau kondisi sejumlah kios yang terbakar itu mengatakan kebakaran ini diduga kuat penyebabnya karena hubungan arus pendek listrik.

Untuk itu kata dia, ia sudah meminta pihak PLN untuk menertibkan penggunaan kabel yang tidak sesuai standard termasuk menertibkan sambungan listrik yang illegal.

“Kan saya turun langsung sama pihak PLN ini melihat langsung kondisi pasca kebakaran tadi malam dan ada memang kita temukan penggunaan kabel yang tidak sesuai standard yang diperparah lagi adanya sejumlah sambungan illegal. Nah inilah yang kita duga sebagai penyebab terjadinya korslet yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” katanya.

Selain itu, Sura juga menyampaikan pihaknya sudah menghubungi pihak pengelolah mobil sampah untuk mengangkut puing-puing  kebakaran yang tersisa.

Terkait perbaikan pasca peristiwa kebakaran itu, mantan Kabag Umum Setkab Gowa ini memastikan para pedagang yang kiosnya terbakar akan melakukan perbaikan sendiri dengan cara swadaya.

“Kami juga akan segera menyurat ke Dinas Perdagangan Provinsi untuk mengajukan permohonan bantuan,” kata Andi Sura. (an)

Comment