Pembekalan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Diharapkan Lahirkan Tenaga Berkualitas

Pembekalan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Diharapkan Lahirkan Tenaga Berkualitas

Pembekalan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Diharapkan Lahirkan Tenaga Berkualitas

LUWU UTARA, BERITA-SULSEL.COM — Anggota Komisi V, DPR RI Muhammad Fauzi membuka pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang diadakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar di Masamba. Selasa (26/10/2021)

Pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi itu digelar di Gedung Pemuda Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Kegitan itu juga dihadiri oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Direktur kompetensi dan produktivitas konstruksi Direktorat Jenderal bina konstruksi Dedy Narrifahrizal Dedisky Nazaroeddin dan
Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.


” Adanya kegiatan ini tentu kita semua berharap mampu menambah jumlah tenaga konstruksi berkualitas, untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Luwu Utara,” kata Muhammad Fauzi.

Anggota frkasi partai Golkar itu menambahkan, saat ini pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara sedang fokus melakukan pemulihan pasca bencana banjir bandang yang meluluh lantakan ibu kota Kabupaten Luwu Utara yakni Masamba dan beberapa kecamatan lainya.

“Secara nasional pelatihan dan uji sertifikasi dilakukan untuk mendukung Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang membutuhkan ketersediaan rantai pasok Sumber Daya Manusia konstruksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” jelas pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu.

“Khusus di Luwu Utara saat ini dibutuhkan tenaga konstruksi berkualitas untuk mendukung program pembangunan pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang masih dalam proses pemulihan. Semoga setelah kegitan ini, semua peserta skil, kuualitas dan pengetahuan makin bertambah,” sambung legislator senayan dapil Sulsel III itu.

Selain itu kedepan, program padat karya yang dilakukan melalui berbagai proyek pekerjaan konstruksi juga akan diwajibkan menyerap SDM lokal yang sudah melalui proses pembekalan atau sertifikasi. “Saya harap semua yang mengikuti pembekalan dan uji sertifikasi ini
betul betul serius. Kita juga juga berharap semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjuta,” tutup Fauzi.

Sementara itu Direktur kompetensi dan produktivitas konstruksi Direktorat Jenderal bina konstruksi Dedy Narrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, menyampaikan misi pemerintah Republik Indonesia saat ini adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur nasional, membangun sumber daya manusia memberikan kemudahan berinvestasi reformasi birokrasi dan penggunaan dana pemerintah yang tepat sasaran.

“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini secara tatap muka yang juga diselenggarakan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan,” kata Dedy.

“Perlu kita ketahui semua, kegiatan ini juga terselenggara karena usulan Anggota Komisi V bapak Muhammad Fauzi. Semoga kedepan pak Fauzi ini terus mengawal kegiatan ini agar kegitan ini berkelanjuta,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Idriani menyampaikan, sudah menjadi keharusan diera sekarang ini tenaga kerja memiliki keterampilan dan tersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.

” Saya menaruh harapan melalui pembekalan ini dapat melahirkan tenaga tenaga terampil, khususnya tenaga kerja tukang di Kabupaten Luwu Utara sehingga memiliki kualitas dan kemampuan yang bersertifikasi untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan,” tutur Indah.

Indah berharap, kedepannya Balai jasa konstruksi wilayah VI Makassar mendukung pembinaan konstruksi Kabupaten Luwu Utara sebagai unjung tombak pembangunan untuk pengembangan jasa konstruksi di daerah.

“Komitmen kita bersama untuk memastikan secara bertahap seluruh tenaga kerja konstruksi mengikuti kegiatan dan mendapatkan sertifikat sehingga seluruh kualitas dapat di pertanggung jawabkan. Kami berharap kegiatan serupat tidak hanya di lakukan hari ini tapi terus dilakukan secara berkelanjutan,” tutup Indah.(*)


Comment