GOWA, BERITA-SULSEL.COM – Setiap wartawan dituntut untuk memahami bagaimana perkembangan dunia media saat ini yang begitu banyak mengalamj perubahan. Apalagi perkembangan media sosial (Medsos) termasuk media on line dan portal berita menyebabkan media cetak seakan tergeser.
Hal ini dikemukaka Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menwakili Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan saat membuka kegiatan pelatihan jurnalistik dasar dan lanjutan yang diselenggarakan PWI Gowa yang bertempat Aula Pertemuan Bukit Indah Malino, Selasa, (23/11).
Pelatihan jurnalistik ini sendiri berlangsung selama sehari. Arifuddin dalam kesempatan itu juga berpesan kepada wartawan agar dalam menjalankan setiap tugas jurnalistik di lapangan mengedepankan profesionalisme dan perilaku yang santun dan bersahabat.
Mantan wartawan salah satu media cetak ternama di Makassar ini juga mengharapkan melalui kegiatan ini, akan lahir di kemudian hari wartawan-wartawan yang handal dan kompoten di bidang kejurnalistikan.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua PWI sulawesi selatan yag diwakli Kepala Bidang Pendidikan PWI SULSEL, Suardi Tahir,,mengatakan perlunya seorang wartawan menguasai teknik dalam kejurnalistikan,,karena hal itu adalah dasar sekaligus modal yang harus dimiliki seorang wartawan,.
Suwardi menambahkan seorang jurnalis juga dituntut untuk tidak henti-hentinya mengasah kemampuan guna meningkatkan kuwalitas tulisan atau karya jurnalistik yang dibuat.
Salah satu caranya kata Suwardi, dengan ikut pelatihan- pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas wartawan dikemudian hari.
Hal yang sama disampaikan Camat Tinggimoncong, Iis Nurismi yang juga hadir memaparkan sejumlah program terkait pengembangan dunia wisata di wilayahnya. Ia mengatakan, peran serta dukungam media atau wartawan sangat ia butuhkan dalam memperkenalkan Malino sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Gowa pada khususnya dan Sulsel pada umumnya.
Ia memaparkan kalau potensi destinasi wisata yang ada di Kecamatan Tinggimoncong dan sekitarnya sangat besar. Bukan hanya destinasi wisata alam namun juga wisata sejarah dan budaya di wilayahnya cukup banyak yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kegiatan pelatihan jurnalistik dasar dan lanjutan ini dikiuti sebanyak 32 peserta dari berbagai kalangan. (an).
Comment