BONE, BERITA-SULSEL.COM — Curhat pelaku UKM yang merasa ditipu oleh pihak Bank Sulselbar Bone, langsung ditanggapi Pimpinan Cabang, Rahmat Mustamin, melalui pesan WhatsApp, Rabu (31/8/22), sore.
Rahmat menjelaskan bahwa sebenarnya tujuan promo satu rupiah untuk membantu pelaku UMKM agar produknya bisa diketahui dan dikenal oleh Bank Indonesia maupun para undangan yang hadir saat pameran Galeri UKM Bank Sulselbar.
Baca Juga
Merasa Ditipu, Pelaku UKM Bone Minta Tanggungjawab Bank Sulselbar
“Promosi produk dengan nilai satu rupiah hanya berlangsung pada saat kegiatan berlangsung dengan target para undangan. Adanya pembatasan produk yang dipajang karena kondisi tempat yang terbatas dan banyaknya produk-produk pelaku UMKM dan hal ini sudah dikomunikasikan dengan para pelaku UMKM”, jelasnya.
Rahmat menambahkan, promo satu rupiah berlaku pada produk-produk yang dipajang pada saat kegiatan berlangsung. Setelah produk yang dipajang habis, sisa barang kembali ke harga normal.
“Sudah disampaikan bahwa produk yang dipajang sudah habis terjual tetapi tidak smua produk kita pajang karena keterbatasan tempat dan promo. Jadi tiap UKM kami sisipkan tempat untuk produknya dipajang
dan beberapa pelaku UKM datang ke sentra UMKM untuk konfirmasi mengenai produknya setelah kegiatan tersebut. Untuk ibu yang keberatan, kami membantu memasarkan produknya dengan penjualan 16 botol, 10 harga normal dan 6 harga satu rupiah”, terangnya lagi.
Diakui Asriani, pelaku UKM yang merasa ditipu oleh Bank Sulselbar, bahwa sebelumnya pihak Bank meminta produk sebanyak-banyaknya untuk dipajang di galeri. Sebelum pajang produk, Asriani dan beberapa rekannya juga diminta buka rekening di Bank Sulselbar dengan setoran awal Rp100 ribu. (eka)
Comment