MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Meningkatkan kinerja usaha pada koperasi dan UMKM, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) dengan nama Program “Pelatihan digitalisasi Pemasaran dan Keuangan pada Koperasi dan UMKM di Desa Jene Tallasaa Kabupaten Gowa”.

Program PMP tersebut dilaksanakan selama empat bulan, Juni hingga Oktober 2023 dan diikuti anggota Kelompok Koperasi dan UMKM di Desa Jene Tallasa. Setiap Kelompok Koperasi dan UMKM mengirim 2 orang. Jumlah peserta pelatihan sebayak 20 orang.

“Semoga dengan adanya pelatihan Digitalisasi ini akan mampu menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampikan anggota Koperasi dan UMKM terhadap Digitalisasi”, ujar Dr. Hernita, SE, MM, selaku Ketua TIM Pengabdi Program PMP saat pembukaan kegiatan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Keuangan, pada Sabtu (12/8/23) lalu.

Memahami digitalisasi, jelas Dr. Hernita, diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan. Tapi bisa menjadi tambahan income baru sehingga perekonomian Koperasi dan UMKM jadi lebih baik dan makmur.

Program PMP yang sedang berlangsung ini tetap dalam pantauan dan monitoring TIM Pengabdi dan akan diselingi tambahan pengetahuan yang terkait agar para anggota Koperasi pelaku UMKM dapat lebih meningkatkan daya jangkau usaha mereka hingga mencapai seluruh Sulawesi Selatan bahkan sampai ke seluruh daerah Indonesia Timur.

Program Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan kolaborasi dua perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, STIM Lasharan Jaya Makassar dengan STIE LPI Makassar.

Dalam melaksanakan program ini, Dr. Hernita, SE, MM dibantu dua dosen ; Dr. Iwan Perwira, SE, MM dari STIM Lasharan Jaya Makassar dan Adriani, SE, MM dari STIE LPI Makassar serta dua mahasiswa STIM Lasharan Jaya Makassar ; Ryan Ardika Akbar dan Sitti Musdalifah Anggreni.