MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Universitas Negeri Makassar menambah daftar perguruan tinggi penyelenggaran pendidikan kedokteran dan profesi dokter.
Izin operasional pembukaan Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter diperoleh setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 148/E/O/2024 tertanggal 31 Januari 2024. Keberhasilan memperoleh izin pembukaan Prodi paling favorit ini merupakan rangkaian panjang dari upaya yang dilakukan UNM selama tiga tahun terakhir.
Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU, ASEAN Eng., menyambut gembira kesuksesan UNM memperoleh izin pembukaan Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter.
Menurut Rektor UNM dua periode ini, kepercayaan Kemdikbudristek untuk mendidik para calon dokter semakin mengukuhkan UNM sebagai salah satu perguruan tinggi papan atas di Indonesia. Selain itu, kehadiran Prodi Kedokteran ini menurutnya juga merupakan bagian dari kontribusi UNM untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama si Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum., yang baru saja pulang menjemput izin pembukaan Prodi Kedokteran dari Jakarta menyampaikan rasa syukur atas terbitnya izin operasional. Menurut Hasnawi, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen penuh Rektor UNM dan dukungan seluruh jajaran pimpinan.
“Pembukaan Prodi Kedokteran ini spesial, berbeda dengan yang lain karena tahapan yang cukup panjang. Harus didahului rekomendasi Kemenkes, visitasi gabungan, lalu pengajuan ke BAN PT baru bisa terbit SK,” ujarnya.
Rangkaian pembukaan Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter menurut mantan Dekas FIS ini cukup menantang di antaranya dalam pemenuhan sumber daya manusia, pengembangan kurikulum dengan penciri tertentu, dan pemenuhan sarana prasarana.
Setelah turunnya izin pembukaan, mulai tahun ini UNM akan memulai menerima mahasiswa Prodi Kedokteran. Hal ini akan semakin memperluas kesempatan putra-putri di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan Indonesia secara umum untuk mewujudkan cita-cita menjadi dokter melalui UNM.
Humas Institusi UNM Burhanuddin mewartakan
Comment