BONE, BERITA-SULSEL.COM- Berkunjung ke Pabrik Gula Camming, Kamis (10/10/24), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terlihat memantau area perkebunan tebu dari atas gunakan helikopter pribadi. Didampingi para pejabat dari kementerian, Andi Amran kemudian temui ribuan warga yang sudah menanti di sebuah tenda besar dan langsung beri arahan.
“Pak dirut, saya titip pabrik gula camming, bone dan takalar. Kita harus lakukan yang terbaik tahun ini, bagaiman pak dirut siap?,” tanya Andi Amran.
“Siap, tahun 2028 full capacity,” jawab cepat Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dr. Mohammad Abdul Ghani.
Full capacity sendiri artinya produksi maksimum ketika semua alat bekerja. Selain itu, Andi Amran juga meminta Abdul Ghani untuk memperbaiki perumahan petani tebu di area Pabrik Gula Camming, termasuk perbaikan pabrik.
“Saudara kita disini butuh kesejahteraan, nanti kembangkan plasma (wilayah pemukiman dan usaha tani). Kami dilahirkan disini, besar disini sampai masuk kancah nasional, jadi tolong perumahan diperbaiki, pabrik gula diperbaiki, sisanya biar kami yang urus. Begitu kalau ada sekampungta menteri, bisa diandalkan,” terangnya sambil sesekali bergurau.
Sebagai masukan, Andi Amran sampaikan bahwa tanaman tebu saat ini buruk dan tekniknya salah. Seharusnya perbanyak embung untuk menadah air hujan agar tebu bisa mendapat asupan air yang banyak.
“Buat embung sebanyak-banyaknya. Air harus tersedia disekitar tebu, asal ada air hujan karena tanaman ini butuh air, kemudian diberi benih unggul. Usahakan produksi bisa 100 ton,” tegasnya.
Diakhir kunjungan yang hanya sekitar 30 menit itu, Menteri Pertanian yang juga merupakan kakak kandung calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan calon Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, berpesan agar Pabrik Gula Camming dijaga dengan baik.
“Kita kolaborasi, kita sinergi, libatkan rakyat, libatkan plasma. Pabrik gula terhormat, bone terhormat,” tutupnya. (eka)
Comment