Akui Kelemahan, Ambo Dalle Optimis BerAmal Solusi Keterbatasan Anggaran di Bone

BONE, BERITA-SULSEL.COM– Pernah menjabat sebagai wakil Bupati Bone selama 2 periode, Ambo Dalle akui kelemahan dihadapan para pendukung paslon BerAmal saat kampanye dialogis, Minggu (10/11/24), malam, di Desa Abbanuang Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.

“Seluruh bupati punya pengalaman yang sama, mau membangun tapi anggaran terbatas. Pemerintahan yang lalu sudah baik tapi belum baik semua, masih banyak jalanannya yang rusak,” kata Ambo Dalle.


Belajar dari pemerintahan yang lalu, Ambo Dalle berpesan agar masyarakat Bone khususnya yang ada di Desa Abbanuang agar berhati-hati memilih pemimpin. Pemimpin yang baik, menurutnya adalah yang mau bekerja bukan sekedar pandai berbicara dan mudah berjanji.

“Memilih bupati jangan coba-coba karena kalau salah memilih lima tahun dirasakan akibatnya,” lanjutnya.

Optimis pilkada kali ini akan dimenangkan paslon BerAmal nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, Ambo Dalle menyebut kedepannya tidak ada lagi keterbatasan anggaran karena bisa bersinergi dengan Andi Sudirman Sulaiman jika terpilih kembali sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

“Selama jadi gubernur sudah bantu 200 miliar setahun, apalagi kalau kakaknya yang jadi bupati nanti di Bone akan lebih banyak yang bisa dibantu. Kalau BerAmal menang maka anggaran akan mudah kita dapat,” bebernya.

Ditanya kondisi petani saat ini, warga kompak menjawab aman. Sejak Andi Amran Sulaiman kembali diangkat menjadi Menteri Pertanian, terbukti jatah pupuk bertambah. Tak hanya itu, kata Ambo Dalle kini petani juga mudah memperoleh bibit serta bantuan alsintan.

“Besar harapan saya kita semua bisa bersatu menangkan BerAmal. Tekad BerAmal membangun Bone lebih baik dan memang ada jalannya. Saya tidak minta seratus persen, tapi alangkah baik kalau kita bersatu. BerAmal ini diusung sembilan partai, salah satunya partai presiden, pak Prabowo. Mengusung calon bupati tidak gampang, pasti partai melihat potensi menangnya yang besar,” terang Ambo Dalle disambut yel-yel BerAmal menang.

Andi Akmal yang hadir bersama istri dan putrinya, juga meyakinkan petani akan mengatasi semua hal yang kini masih menjadi keresahan warga, diantaranya harga jagung yang masih rendah serta polemik kepemilikan alsintan yang kerap dikuasai ketua kelompok tani dan menyulitkan petani untuk ikut menggunakannya.

“Kedepannya kita akan berupaya supaya harga jagung bisa lebih tinggi dari yang sekarang. Termasuk persoalan alsintan yang selalu dikuasai ketua kelompok tani, nantinya akan kita bentuk brigade di tiap desa, alsintannya akan dititip disitu, mungkin sama bumdes atau perangkat desa agar nanti bisa digunakan bersama,” tutupnya. (eka)

Comment