MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat pimpinan. Rapat ini dihadiri pimpinan fraksi dan unsur pimpinan DPRD Sulsel.
Agenda utama rapat tersebut membahas rancangan tata tertib DPRD dan persiapan pembentukan serta pengisian keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Supriadi Arif, menekankan pentingnya dua agenda ini sebagai fondasi kerja DPRD untuk lima tahun ke depan.
Menurutnya, tata tertib yang dirancang tidak hanya menjadi pedoman kerja, tetapi juga instrumen penting untuk meningkatkan tata kelola organisasi dan kinerja lembaga legislatif.
“Tata tertib ini adalah dasar yang menentukan bagaimana kami bekerja secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan amanah yang diemban. Hal ini menjadi prioritas utama dalam menunjang kinerja DPRD,” ujar Supriadi Arif.
Selain itu, Supriadi juga menyoroti pentingnya penetapan AKD. Alat kelengkapan seperti komisi, badan anggaran, dan badan kehormatan adalah elemen strategis yang akan mendukung fungsi DPRD dalam bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Ketua Fraksi Gerindra, Fadel Muhammad Taufan, menyatakan bahwa keberadaan AKD yang solid menjadi pilar utama untuk memastikan responsivitas DPRD terhadap aspirasi masyarakat.
“Dengan alat kelengkapan yang terstruktur dan berfungsi optimal, kami yakin DPRD Sulsel mampu menjalankan tugasnya secara efektif, terutama dalam menyuarakan kebutuhan rakyat Sulawesi Selatan,” ungkap Fadel.
Rapat ini juga diharapkan menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan seluruh kegiatan DPRD dengan mekanisme yang berlaku.
Penyusunan tata tertib yang kuat dan pengisian AKD yang tepat diyakini akan meningkatkan efektivitas, akuntabilitas, dan daya saing DPRD sebagai lembaga representatif rakyat.
Dengan dasar kerja yang kokoh, DPRD Sulsel berkomitmen untuk menjalankan perannya sebagai wakil rakyat secara optimal, menjawab kebutuhan masyarakat, dan membawa Sulawesi Selatan ke arah yang lebih baik.
Comment