Bupati Maros Tunjuk Direktur RSUD Palaloi Pimpin Rumah Sakit di Camba

Bupati Maros Tunjuk Direktur RSUD Palaloi Pimpin Rumah Sakit di Camba

MAROS, BERITA-SULSEL.COM – Bupati Maros, Chaidir Syam, menunjuk Sri Syamsinar sebagai Direktur RSUD Camba. Penunjukan ini diklaim untuk mempercepat operasional rumah sakit yang ditargetkan mulai melayani masyarakat pada April 2025.

Sri Syamsinar saat ini juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr La Palaloi, yang menjadi rumah sakit utama di Kabupaten Maros.


Chaidir menjelaskan, pengalihan sebagian personel dan sumber daya dari RSUD dr La Palaloi ke RSUD Camba telah diatur agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit utama.

“Berangsur-angsur kita alihkan. Jika RSUD Camba sudah beroperasi dengan baik, nanti akan memiliki direkturnya sendiri,” katanya, Kamis, 5 Desember 2024.

Saat ini, gedung RSUD Camba telah mencapai 98 persen dan ditarget rampung akhir Desember 2024.

Kemudian Januari 2025, pengadaan alat kesehatan dasar senilai Rp11 miliar akan dirampungkan.

Bupati Maros, Chaidir Syam (tengah) bersama Direktur RSUD dr La Palaloi, Sri Syamsinar (kanan) pada sebuah kegiatan, beberapa waktu lalu. (FOTO: DOK)
RSUD Camba ini dirancang memiliki kapasitas 50 tempat tidur dan akan dilengkapi dengan layanan empat dokter spesialis.

Untuk mendukung operasional, pemerintah juga akan melakukan perekrutan terbuka dengan target 162 tenaga kesehatan tahap awal dari total kebutuhan 562 personel.

“Personel dari RSUD dr. La Palaloi dan beberapa puskesmas di sekitar, seperti Puskesmas Camba, Cenrana, dan Mallawa, juga akan dimaksimalkan,” sebutnya.

Meskipun RSUD dr La Palaloi masih menerima keluhan terkait pelayanannya, Chaidir memastikan bahwa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) akan meningkatkan efisiensi dan pelayanan di kedua rumah sakit.

“Dengan persiapan yang matang, kami menjamin pelayanan di RSUD Camba akan lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

RSUD Camba diharapkan menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis tingkat lanjut.

Comment