Visit ke Bio Farma, Kepala BPOM RI Harap Harga Obat Murah

Visit ke Bio Farma, Kepala BPOM RI Harap Harga Obat Murah

BANDUNG, BERITA-SULSEL.COM – Kepala BPOM RI ,Taruna Ikrar dalam lawatannya ke PT Bio Farma menekankan pesan presiden Prabowo Subianto bagaimana mendorong UMKM serta membasmi mafia obat makanan. Hal ini dilakukan agar tercipta kemaslahatan hidup rakyat indonesia.

Sebagai regulator, kata Taruna, Badan POM berperan strategis dalam memastikan produk farmasi yang aman, berkhasiat dan bermutu. Termasuk diakses oleh masyarakat.


Kata dia, saat ini Badan POM dalam proses asesmen sebagai anggota WHO Listed Authority (WLA). Salah satunya berupa persiapan virtual meeting dengan asesor WHO dalam rangka mendiskusikan feedback pengisian Global Benchmarking Tools (GBT) dan Performance Evaluation (PE).

Proses ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung global serta memastikan sistem pengawasan obat dan makanan kita diakui setara dengan standar internasional.

“Untuk mencapai cita-cita besar tersebut, Badan POM memerlukan dukungan penuh dari seluruh
stakeholder, termasuk PT Bio Farma sebagai industri farmasi lokal yang sudah mengglobal, ” ujar, Rabu, 15 Januari 2025.

Menurut Taruna, Badan POM telah melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi di semua lini proses bisnis. Upaya tersebut antara lain pembangunan dan penerapan Zona Integritas pada unit kerja di Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM di seluruh Indonesia, penanganan benturan kepentingan serta pengelolaan gratifikasi.

Badan POM mempertegas komitmen dalam melawan korupsi melalui pemberdayaan para Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) dan Ahli Pembangun Integritas (API) yang telah dikukuhkan.

Hal ini diharapkan memiliki kontribusi dan peran strategis dalam pemberantasan korupsi dengan membangun budaya antikorupsi mulai dari lingkungan terdekatnya.

Visi dan misi Presiden dalam Asta Cita menegaskan komitmen untuk memperkuat sektor
kesehatan dan teknologi nasional demi kesejahteraan rakyat.

Dalam visi tersebut, industri farmasi dan bioteknologi memegang peran kunci dalam menciptakan kemandirian serta daya saing bangsa di era globalisasi. Keberhasilan PT Bio Farma, baik di pasar domestik maupun internasional, menjadi bukti nyata bahwa industri farmasi Indonesia mampu bersaing di tingkat
global.

Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk terus menjaga standar yang tinggi sesuai dengan prinsip CPOB, inovasi berkelanjutan, serta sinergi dengan pemangku kepentingan. (*)

Comment