MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Kasrudi mendorong BUMD untuk memaksimalkan pendapatannya. Agar dapat berkontribusi untuk peningkatan PAD Kota Makassar. Oleh-oleh Nusantara
Kasrudi mengakui bahwa sudah ada beberapa BUMD yang telah menghasilkan keuntungan atau dividen. Sebab DPRD Makassar sering melakukan Monev dan pengawasan terhadap kinerja BUMD.
Sehingga pihaknya pasti tahu kondisi BUMD di Kota Makassar. Hanya saja, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Makassar itu berharap kinerjanya lebih dimaksimalkan lagi. Agar dapat menghasilkan deviden yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Semisal PDAM perlu kita perbaiki kinerjanya bagaimana supaya bisa menambah deviden. Terus PD Parkir dan PD Pasar juga seperti itu. Karena kami menganggap yang paling bagus menambah deviden di PD parkir,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Salah satu BUMD yang akan digenjot kinerjanya adalah PD Parkir. Kasrudi mengatakan, PD Parkir sebenarnya sangat potensial untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Asalkan mereka berani melakukan inovasi. Oleh-oleh Nusantara
“Jadi mungkin kemungkinannya kami akan sampaikan ke Direktur Parkir supaya dapat menambah deviden lebih banyak lagi,” ujarnya.
“Bagaimana caranya dengan memaksimalkan parkir elektronik, atau kita pekerjakan saja tukang parkir supaya lebih maksimal lagi pendapatannya. Karena kebocoran yang kita dengar itu dari parkir liar,” tambah Kasrudi.
Selain PD Parkir, PDAM juga punya potensi yang signifikan untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Kasrudi mengatakan, PDAM perlu berinovasi agar bisa menjadi BUMD yang kuat secara finansial.
Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh PDAm adalah dengan memberdayakan RT/RW di lingkungan warga. PDAM hanya perlu memberikan iming-iming penghasilan atau insentif untuk mereka. Dengan syarat mereka mampu menagih ke pelanggan PDAM di lingkungan RT/RW-nya masing-masing.
“Kan utang piutang kita masih banyak dari PDAM, masih banyak pelanggan. Dimaksimalkan itu RT/RW-nya. Dimasukkan saja di situ untuk dapat penghasilan RT/RW atau insentif, salah satu indikatornya diminta untuk menagih ke pelanggan PDAM,” ujarnya.
Kata Kasrudi, BUMD perlu membuat terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kinerjanya. Sebab, pemerintah berharap BUMD dapat menjadi penyumbang PAD yang paling utama untuk Kota Makassar. Oleh-oleh Nusantara
Bagi Kasrudi, PDAM adalah salah satu BUMD yang potensial memulai inovasi. Sebab dia diuntungkan dengan struktur pemerintahan Makassar yang berjenjang sampai ke bawah. PDAM hanya perlu berkolaborasi dengan pemerintahan di level bawah, yakni RT/RW.
“Bisa diminta kepada RT/RW salah satu indikator penerimaan insentif harus kerja sama dengan PDAM. Menyampaikan kalau ada keluhan-keluhan warga atau ada kebocoran. Supaya tidak banyak kebocoran,” ujarnya.
“Kalau kita jual air kan pasti kita dapat pendapatan. Bagaimana cara pendapatan ini meningkat, mengurangi kebocoran supaya tunggakan dikurangi dengan jalan kita punya struktur di bawah RT/RW kita manfaatkan,” tutup Kasrudi
Comment