MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan meninjau langsung kerusakan jalan di poros Pamanjengan Moncongloe, Kabupaten Maros, Rabu (05/02/2025).
Rusaknya jalan Poros Pamanjengan Moncongloe ini sempat viral di media sosial beberapa pekan terakhir. Apalagi saat musim hujan terjadi banjir dan genangan air yang cukup tinggi sehingga banyak pengendara jatuh dari motor.
Diketahui, jalan poros Pamanjengan merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi melakukan pemeliharaan atau perbaikan
Wakil Ketua Komisi D Abdul Rahman yang memimpin langsung kunjungan tersebut meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan, Astina Abbas untuk segera melakukan perbaikan karena ini menjadi aspirasi masyarakat Moncongloe, Kabupaten Maros.
“Kami dari DPRD provinsi di sini tentu mau melihat langsung sesuai dengan apa yang banyak beredar belakangan ini dan setelah melihat kondisi jalan yang kerusakannya cukup parah dan tidak adanya drainase meminta kepada pemkab dan Pemprov untuk berkoordinasi untuk segera dilakukan perbaikan,” katanya, Rabu (05/02/2025).
Anggota Komisi D, Lukman B Kady juga menegaskan bahwa hal ini harus segera dilakukan perbaikan karena merupakan hal yang sangat urgent. “Saya minta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi tidak bertele-tele tapi harus diperbaiki secepatnya dan harus memikirkan keduanya untuk perbaikan drainase dan kerusakan jalan,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Anggota Komisi D Havid Fasha juga menegaskan bahwa hal ini harus diselesaikan segera. Karena jika banjir warga Moncongloe terkepung lantaran ada beberapa titik banjir yang airnya lumayan tinggi.
“Ini harus diselesaikan karena kalau banjir kami terkurung. Apalagi banjir di Antang dan BTP sehingga terkurung. Kami minta untuk segera ditindaklanjuti Pak Camat dan Kadis Bina Marga melakukan koordinasi dan kami akan pantau,” ucapnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan Astina Abbas menyatakan bahwa meskipun ada pemangkasan anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan, namun pihaknya akan memprioritaskan perbaikan Jalan Poros Pamanjengan Moncongloe yang merupakan kewenangan provinsi.
“Kita akan prioritaskan ini untuk melakukan pemeliharaan jalan dan akan menambah tinggi jalan dan berkoordinasi dengan pemkab untuk melakukan pengerukan drainase untuk jalan air supaya tidak ada lagi genangan,” tuturnya.
Kepala Kecamatan Moncongloe, Herwan menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga agar memberikan izin untuk dilakukan pengerukan drainase. Karena menurutnya ada beberapa warga yang enggan dilakukan pengerukan di depan rumah masing-masing.
“Untuk drainase kita usahakan tahun ini sampai jembatan sebagai jalan air. Jadi dua sebenarnya yang harus di selesaikan perbaikan jalan dan pengerukan drainase,”pungkasnya.(*)
Comment