Banjir, 3.975 Hektar Sawah di Soppeng Terancam Gagal Panen

Terendam Banjir, Puluhan Hektar Sawah di Soppeng Terancam Gagal Panen

SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Sedikitnya tercatat 3.975 hektar salah di Kabupaten Soppen terancam gagal panen. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Soppeng.

Kepala Dinas Pertanian Soppeng, Fajar mengatakan, dari delapan kecamatan yang ada di Soppeng, hanya sawah di Lalabata yang tak terendam air akibat hujan lebat yang menguyur bumi Latemmamala ini.


Fajar mengatakan, di Kecamatan Citta sedikitnya tiga desa terendam yakni Tinco, Kampiri, dan Citta dengan luas lahan persawahan yang tergenang sekitar 61 hektar. Kecamatan Liliriaja meliputi Desa Barang, Jampu, serta Appanang, dengan luas lahan sawah sekitar 210,1 hektar.

Sementara Kecamatanm Lilirilau, kata Fajar, ada enam desa dan kelurahan tergenang banjir yakni Pajalesang, Cabbeng’e, Macanre, Ujung, Paroto, Kebo, Baringeng, dengan luas lahan 685 hektar. Kecamatan Ganra 4 desa, Ganra, Belo, Enrekang, serta lompulle dengan luas lahan 1513 hektar.

“Kecamatan Donri-donri hanya dua desa, Kessing dan Leworeng dengan luas lahan 674 hektar. Sementara Kecamatan Marioriawa 4 desa, Panincong, Attang Salo, Kaca, Limpomajang, Manorang Salo dengan luas lahan 821 hektar. Kecamatan Marioriwawo meliputi, Tettikenrarae, Labessi, Mariorilau, dan Soga dengan luas lahan 11 hektar. Sehingga jumlah luas sawah yang terendam banjir mencapai 3.975 hektar,” ujarnya.

Fajar berharap tanaman padi yang tergenang tidak menimbulkan puso. “Kalau hujan berlanjut dan kiriman banjir dari kabupaten lain terus bertambah, lahan yang tergenang kemungkinan akan bertambah,” ujarnya. (Henrik)

Comment