Palopo Dihantui Teror Busur, Warga Mulai Takut Keluar Malam

ilustrasi busur

PALOPO, BERITA-SULSEL.COM – Terkait maraknya peristiwa pembusuran di Kota Palopo akhir-akhir ini, membuat sejumlah warga Palopo merasa takut untuk beraktifitas di luar rumah, khususnya pada malam hari.

Ketakutan tersebut juga dirasakan oleh Warga Kelurahan Tommalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Herawati Masdin yang juga Anggota Komisi I DPRD Palopo. Herawati mengaku sangat khawatir kalau dirinya harus beraktifitas di luar rumah pada malam hari, dirinya takut kalau ada orang yang tiba-tiba melakukan pembusuran.


“Dengan banyaknya kejadian pembusuran, ya tentu sebagai warga, saya juga takut, apalagi kalau jalan malam, nah dengan ini juga saya sebisa mungkin mengurangi aktifitas di luar rumah pada malam hari, “ujar Herawati.

Selain itu juga, Herawati mengatakan sebagai Anggota Komisi I DPRD Palopo dirinya berharap pihak kepolisian dapat betul-betul menjaga keamanan warga kota dari teror busur yang saat ini menghantui warga kota, khususnya lebih mengencarkan razia, atau dengan cara-cara lain yang dianggap efektif untuk membebaskan Palopo dari teror busur.

“Kita berharap pihak kepolisian lebih giat lagi menjaga keamanan di Kota Palopo ini, polisi sebaiknya melibatkan semua pihak, termasuk TNI, Satpol PP dan pihak-pihak lainnya untuk menciptakan situasi yang betul-betul aman dari teror busur, “tambah Herawati.

Baru-baru ini, Dua warga Palopo kembali menjadi korban pembusuran, yakni Andi Rio (14) dibusur di Jalan Kelapa, Selasa (11/4/17) dan Yudha Putra Erin (16) yang dibusur di Jalan Nanakan, Jumat (14/4/17).(zadly)

Comment