Sidrap jadi Perbincangan Nasional Soal Literasi

Sidrap jadi Perbincangan Nasional Soal Literasi

JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi perbincangan secara nasional atas prestasi sebagai kabupaten yang menduduki peringkat ke empat nasional untuk ukuran indeks pembangunan literasi atau gerakan membaca atau minat baca terbaik di Indonesia.

Hal ini terungkap saat seluruh kepala daerah yang masuk dalam 5 besar terbaik literasi nasional di Auditorium Televisi Republik Indonesia (TVRI), Minggu (19/3/2017) di Jakarta.


Berkali kali presenter acara “delapan puluhan” TVRI Helmi Yahya menyebut Kabupaten Sidrap sebagai kabupaten yang mampu menggerakkan masyarakatnya dalam membangun budaya literasi di sekolah dan ditengah masyarakat.

“Wah ada yang jauh-jauh datang dari Sulawesi, Kabupaten Sidrap. Hebat, ya Sidrap,” ujar Tantowi Yahya sambil menjabat tangan Sekretaris Pemkab (Sekda) Sidrap, Drs Ruslan.

Tantowi mengatakan, idealnya seluruh kabupaten kota di Indonesia mencontoh pergerakan dan prestasi yang telah ditorehkan oleh kabupaten penggerak litarasi di Indonesia tak terkecuali Kabupaten Sidrap.

“Jangan hanya Sidrap saja yang berprestasi, harus juga kabupaten lain ya,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap di tangan Rusdi Masse (RMS) sebagai bupati secara nasional menempati urutan ke 4 sebagai kabupaten dengan indeks pembangunan literasi terbaik di Indonesia.

Atas pringkat itu, Sidrap masuk kategori pembangunan literasi dengan kategori A. Posisi terbaik pertama secara nasional ditempati Kabupaten Serdang Bedagai, Lumajang (2) dan Bandung Barat di posisi ketiga.

Sekretaris Daerah Sidrap Ruslan menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu, Dinas Pendidikan Sidrap telah menerapkan sistem literasi 15 menit membaca bagi seluruh siswa di sidrap sebelum masuk memulai belajar.

“Bukan hanya itu, di kelompok kelompok masyarakat telah kami terapkan sistem literasi dengan aktif melakukan literasi di public space atau taman taman yang ada di Sidrap,” jelas Ruslan. (ris)


Comment