Kelurahan Timungan Lompoa Gelar Musrembang, Ini Fokus Rencana Programnya

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Pemerintah Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala Kota Makassar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Aula Kantor Kelurahan Timungan Lompoa, Jalan Kalumpang Kota Makassar, Jumat (14/1/2022).

Musrembang yang dipimpin langsung Lurah Timungan Lompoa Adimitra Setyawan, ST, M.M dihadiri berbagai stakeholder yakni Camat Bontoala Arman Nurdin, S.Sos, M.Si, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Timungan Lompoa Asril Ashak, sebagai pendamping hadir dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Makassar Bagian Analisis dan Informasi Andi Manggabarani, Ketua RW se-Kelurahan Timungan Lompoa, Tokoh Masyarakat dan perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas).


Video Musrembang Lurah Timungan Lompoa

Dalam sambutannya, Adimitra Setyawan mengajak masyarakatnya untuk tetap semangat dan solid menjaga tali silaturahmi, keamanan dan kebersihan.

Kata dia, forum Musrebang merupakan ruang untuk menyerap aspirasi seluruh pihak di Kelurahan Timungan Lompoa sehingga rencana program yang akan dilaksanakan bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Beberapa fokus program prioritas yang direncanakan yakni pendataan ulang lansia, optimalisasi pemanfaatan kontainer Makassar Recover dan kebersihan lingkungan.

“Sebagai tindak lanjut program dari kecamatan yaitu Bontoala clean, kami di Kelurahan Timungan Lompoa rutin mengadakan pembersihan sehingga kerja bakti akan menjadi kebiasaan baru,” kata Adimitra.

Adimitra berharap seluruh ketua RT dan RW untuk bekerja maksimal di akhir masa baktinya. Khusunya terkait pendataan yang valid di lapangan.

Musrembang berlangsung dinamis dengan diskusi yang cukup alot hingga akhirnya menghasilkan usulan-usulan baru. Adimitra menyampaikan siap untuk selanjutnya mengawal dengan maksimal ke tingkat kecamatan.

Sementara salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Timungan Lompa, Arifuddin Lewa berharap pada Musrembang kali ini betul-betul segala usulan dari masyarakat dapat terealisasi.

“Kami hadir disini untuk menyampaikan usulan dan kebutuhan masyarakat, baik itu program fisik maupun nonfisik, struktur dan infrastruktur agar dapat tercapai di tahun-tahun berikutnya. Kepada stakeholder terkait agar dapat merealisasikan. Percuma kami datang kesini hanya sekedar musyawarah tanpa ada hasil nyata,” kata Arifuddin Lewa.

Dalam Musrembang ini pula, Lurah Timungan Lompoa memperkenalan logo baru yang penuh makna sejarah dan kearifan lokal sebagai branding baru.

Comment