Tips Kesehatan FKM UMI. 5 Penyebab Sakit Maag

Najihah, S.Kep., Ns.

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Masih banyak diantara kita yang meremehkan penyakit maag, padahal ada banyak ancaman serius dibalik serangannya.

Antara lain, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu akibat adanya nyeri dan mual. Bila tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.


Bahkan, tak sedikit yang berakhir dengan kematian.

Demikian disampaikan dosen Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Najihah, S.Kep., Ns.

Kata dia, maag paling banyak dialami yang berusia produktif baik remaja maupun usian dewasa.

“Makanya penyakit ini dikatakan tidak pandang usia, ujarnya singkat saat ditemui di Gedung FKM UMI, Rabu (27/9/2017)

Najihah menjelaskan beberapa penyebab maag antara lain:

(1) Pola Makan
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang maag. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong atau ditunda pengisiannya maka asam lambung akan meningkat dan mengiritasi lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.

(2) Jenis Makanan
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung sehingga terjadi radang/luka, seperti makananan pedas atau asam.

(3) Stres/Emosi
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau terburu-buru.

(4)Penggunaan Obat.
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu, harus dikonsumsi sesudah makan.

(5) Rokok
Zat beracun yang terdapat dalam rokok dan mampu mengikis lapisan lambung dan menyebabkan enzim pencernaan tidak berfungsi dengan baik, sehingga perokok berat mengalami kesulitan dalam mencerna makanan yang dikonsumsinya.

Dosen mata kuliah keperawatan dasar ini mengaku bahaya penyakit maag juga bisa menjadi salah satu gejala kanker lambung.

“Jadi jangan pernah remehkan sakit maag, perhatikan pola makan dan jenis makanan, hindari rokok dan alkohol, kurangi komsumsi kopi, hindari stress berlebih,” tambahnya.

Kata dia, Jika sakit maag yang berulang kali serta tidak sembuh walaupun sudah diobati diharapkan segera melakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Penulis

Taufiq Quridatullah

Comment