Ekspor Perdana Kelapa Makassar ke Vietnam: Bukti Daya Saing Komoditas Lokal

Ekspor Perdana Kelapa Makassar ke Vietnam: Bukti Daya Saing Komoditas Lokal

MAKASSAR, BERITA-SULSEL.COM – Momen bersejarah bagi sektor pertanian Sulawesi Selatan terwujud dengan dilaksanakannya pelepasan ekspor perdana CV Harvest Green Global Agriculture dari Kantor Bea dan Cukai Makassar, Selasa (tanggal diisi). Sebanyak 60.000 butir kelapa dikirim langsung ke Vietnam, menandai kontribusi nyata daerah terhadap perekonomian nasional.

Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi terkait, di antaranya Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Selatan (Karantina Sulsel), Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Tenaga Ahli Export Center Makassar, Pimpinan Bank Mandiri Makassar, serta jajaran Direktur dan Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture.

Dalam sambutannya, Kepala Karantina Sulsel menyatakan bahwa ekspor perdana ini membuktikan komoditas pertanian Sulawesi Selatan, khususnya kelapa, memiliki daya saing tinggi di pasar global.

“Kelapa bukan hanya hasil bumi semata, melainkan simbol kerja keras petani dan hasil sinergi antarinstansi. Kami yakin, dengan sinergi yang terus terjalin, ekspor dari Sulawesi Selatan akan semakin meningkat, tidak hanya ke Vietnam tetapi juga ke berbagai negara lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Badan Karantina Indonesia memastikan setiap produk ekspor aman, sehat, dan memenuhi standar negara tujuan.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menegaskan peran instansinya sebagai fasilitator perdagangan.

“Alhamdulillah, hari ini menjadi tonggak bersejarah. Bea dan Cukai hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga fasilitator perdagangan yang berkomitmen memberikan kemudahan dan dukungan agar pelaku ekspor semakin tumbuh,” kata Kepala Bea Cukai Makassar.

Sementara itu, Direktur CV Harvest Green Global Agriculture, Alfyan Irsyad Nasrum, mengungkapkan perjalanan perusahaannya yang penuh tantangan.

“Perjalanan kami tidak mudah, mulai dari pengurusan legalitas hingga dinamika pasar global. Namun, hari ini menjadi bukti bahwa keberhasilan lahir dari tekad yang kuat, semangat belajar, dan kerja sama,” ungkap Alfyan.

Ia berharap perusahaannya dapat terus berdiri kokoh sebagai wujud nyata mimpi yang diwujudkan dengan kerja keras.

Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture, Andi Besse Nabila Saskia, menutup acara dengan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung.

“Langkah ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang semangat anak muda yang percaya bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Mari terus tumbuh bersama, membawa hasil bumi Indonesia semakin dikenal di dunia,” tutupnya.