Muh Farhansyah S
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti oleh seluruh Umat Islam di Indonesia. Terdapat bermacam aktivitas yang dapat dicoba pada saat bulan Ramadhan datang. Contohnya semacam ngabuburit, bertakbir keliling, berpuasa, olahraga, serta berbelanja buat mempersiapkan bermacam kebutuhan di hari raya Idul Fitri. Di bulan Ramadhan ini, Umat Islam harus tidak makan serta minum seharian, namun mengubah sikap warga untuk meningkatkan konsumsi santapan warga.

Umat Islam yang berpuasa bukan cuma melaksanakan pergantian pola makan, namun pula pergantian pola kegiatan yang dilakukan. Contohnya semacam pergantian jam makan, terbatasnya jam makan, serta pergantian pola jam tidur seorang. Perihal ini pastinya hendak mengganti ritme keseharian seorang secara ekstrem serta membagikan dampak negatif pada performa raga seorang. Dikala berpuasa, kinerja badan lama-lama hendak berganti sendiri dengan membakar nutrisi yang tersimpan dalam badan, semacam cadangan lemak, karbohidrat, protein serta gula buat memproduksi tenaga.

Terutama pada anak muda yang lagi berpuasa hendak kurangi jam buat beraktifitas pada bulan Ramadhan ini. Perihal ini diakibatkan sebab lebih banyak digunakan untuk tidur siang dibandingkan beraktifitas. Dengan lebih banyak tidur yang dilakukan, hingga nyatanya hendak terjalin penyusutan performa tubuh.

Dengan terdapatnya penyusutan performa tubuh yang dialami ini, hingga dibutuhkan penyeimbang pada badan. Penyeimbang ini ialah kebutuhan jasmani serta rohani ataupun berolahraga.

Berolahraga sangat dibutuhkan digolongan anak muda buat menguatkan tubuh, menyehatkan tubuh, serta menaikkan pengalaman. Oleh sebab itu, di umur muda ini kita butuh melindungi kesehatan kita dengan olahraga seperlunya supaya bebas dari bermacam-macam penyakit, diantaranya yaitu serangan jantung, hipertensi, serta lain- lain.

Strategi Olahraga dan Pola Makan Saat Puasa

Perihal sesuatu yang dikhawatirkan dalam melaksanakan kegiatan olahraga ini, apabila dicoba dikala puasa merupakan menyusutnya cadangan cairan badan. Buat mengubah cairan badan itu, kita wajib untuk menunggu waktu berbuka puasa. Dampaknya, dapat jadi badan kita dapat kekurangan air yang masuk. Perihal ini bisa mengusik guna organ badan yang lain. Oleh sebab itu, kita harus olahraga sepuluh sampai lima belas menit sesaat sebelum berbuka puasa.

Dengan itu, kita tidak sangat lama menunggu untuk berbuka puasa serta keringat yang telah dikeluarkan badan dikala olahraga bisa tergantikan dengan cepat.

Pada waktu sore hari kita memiliki waktu yang padat untuk mempersiapkan hidangan berbuka puasa, kita dapat melaksanakan berolahraga sehabis berbuka. Kita menunggu 2 jam sehabis perut diisi makanan dan minuman agar organ pencernaan mempunyai l waktu yang cukup untuk mengolah makanan yang masuk. Bila berolahraga di malam hari jadi suatu opsi, butuh diingat badan kita membutuhkan waktu untuk rehat. Sehingga hendaknya menyudahi olahraga 3 jam saat sebelum tidur. Karena badan kita butuh waktu memulihkan diri supaya bisa melaksanakan aktivitas sahur besok harinya.

Manfaat Berolahraga Pada Saat Puasa

1. Pengeluaran racun pada badan tetap lancar

Pada saat kita berpuasa, badan kita sedang istirahat sebab tidak ada mengonsumsi apapun dan disinilah khasiat kita melaksanakan olahraga walaupun sedang melaksanakan ibadah puasa. Dengan olahraga kita dapat memaksimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening pada tubuh kita.

2. Mempertahankan massa otot

Pada saat kita menjalankan inadah puasa dan tidak melakukan kegiatan apapun, nyatanya dapat membuat massa otot kita menjadi turun. Salah satu metode untuk mempertahankan massa otot kita merupakan senantiasa olahraga pada sore ataupun malam hari dengan berolahraga yang ringan saja, misalkan aerobik dan sebagainya.

3. Menjaga kebugaran tubuh

Sepanjang melaksanakan ibadah puasa kita juga harus mengimbangi dengan tetap menjaga kebugaran badan kita. Cara untuk melindungi kebugaran badan kita di antaranya yaitu, kita dapat melaksanakan olahraga pada pagi hari. Tidak hanya membuat badan kita senantiasa sehat, tetapi kita dapat juga merasakan suasana segar dan udara yang bersih dipagi hari.

Untuk olahraga pagi, kita dapat melaksanakan olahraga ringan semacam joging, bersepeda, ataupun cuma berjalan di dekat rumah saja.

4.Menurunkan berat badan

Pada saat melaksanakan ibadah puasa dikhawatirkan cuma membuat berat tubuh kita malah naik. Penyebabnya, sehabis seharian menahan haus serta lapar, umumnya saat berbuka kita biasanya kurang bisa mengontrol nafsu makan kita sehingga kita makan dan minum tidak terkendali, sehingga akan cenderung buat menikmati makanan dan minuman yang banyak.

Sebaiknya, sempatkan waktu buat melaksanakan olahraga sesaat sebelum berbuka puasa. Dengan melaksanakan kegiatan olahraga, pembakaran lemak pada badan kita akan terus berjalan demi menjaga kesehatan kita walaupun sedang melaksanakan ibadah puasa.