Buka Pembekalan Kompetensi Tambahan SDM, Ilham Hamid : Pencari Kerja Harus Kompeten

PALOPO, BERITA-SULSEL.COM – Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid mewakili Wali Kota Palopo, HM Judas Amir membuka pembekalan Kompetensi Tambahan SDM Vokasional Perguruan Tinggi Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar.

Kegiatan yang melibatkan Universitas Andi Djemma ini dilaksanakan di Gedung Sinar Setuju, Selasa, (28/06/2022).


Ketua panitia kegiatan, M Adnan Damin mengatakan kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2017, Tentang Jasa Kontruksi dan PP No. 14 Tahun 2021, tentang perubahan atas PP No. 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017, tentang jasa kontruksi dalam menciptakan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan berdaya saing sebagai salah satu modal kesuksesan pembangunan infrastuktur.

“Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 28 Juni sampai dengan 1 Juli 2022. Sebanyak 200 orang peserta yang merupakan calon lulusan dan alumni freshgraduate dari Universitas Andi Djemma,” ujarnya.

Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar yang diwakili Kepala Seksi Penyelenggara Afandi Andi Basri mengatakan, kegiatan ini dirancanang khusus alumni untuk mudah mendapatkan tambahan pengalaman maupun untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para alumni.

“Kami berharal pengangguran berkurang, untuk lulusan teknik dan setiap para alumni harus memiliki legalitas guna menunjang ke dunia kerja agar mempunyai bekal bahwa kita telah kompeten,” terangnya.

Ilham Hamid mengatakan, pembekalan yang dilaksanakan saat ini salah satu metode dalam rangka peningkatan kualitas wawasan, pengetahuan dan keterampilan teknis/praktis bagi mahasiswa, khususnya dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Andi Djemma, melalui kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.

“Ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi yang nyata dan baik, dimana kompetensi akademik yang dibangun oleh para akademisi lebih didekatkan pada wilayah terapan-pragmatis melalui wawasan dan pengalaman yang akan disampaikan oleh narasumber, “ujarnya.

“Telah kita saksikan bersama, Kota Palopo telah berkembang menjadi salah satu destinasi pendidikan, khususnya pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang dimungkinkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah keberadaan perguruan tinggi di Kota Palopo, yang terbanyak kedua setelah Kota Makassar,” ujarnya.

“Selain itu, letak georafis yang strategis, infrastruktur wilayah yang memadai, kultur masyarakat Tana Luwu yang dinamis dan terbuka, biaya kuliah dan biaya hidup yang masih relatif murah, serta situasi situasi kamtibmas yang masih baik hingga saat ini,” tambahnya.

“Kota Palopo sebagai alternatif tujuan pendidikan akan lebih baik, jika faktor keunggulan ini ditingkatkan dengan kualitas pendidikan yang baik pula. Saya berkeyakinan bahwa insya allah sengan komitmen dan sinergi yang baik segenap stakeholder, maka pendidikan tinggi di kota palopo akan lebih berkualitas, yakni maju, unggul dan berdaya saing,” terangnya. (*)

Comment